'Yah, Jangan Lupa Beli Susu Adek Kalau Pulang'
Tak hanya kehilangan nyawa, mobil Aji merk Datsun Go-Panca berpalt nomor BG 1922 RM juga turut raib dalam kejadian ini.
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Nasib nahas dialami oleh sopir taksi online di Sumatera Selatan.
M Aji Saputra (24) ditemukan tewas tergantung di Jembatan Bruge, Desa Mangun Jaya, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Muba pada Kamis (14/6/2018).
Aji ditemukan dengan kondisi tali tambang terikat di bagian pinggang.
Kasat Reskrim Polres Musi Banyuasin (Muba) AKP Kemas Muhammad Syawaludin, terdapat luka tusuk di wajah dan dada Aji.
Tak hanya kehilangan nyawa, mobil Aji merk Datsun Go-Panca berpalt nomor BG 1922 RM juga turut raib dalam kejadian ini.

1. Dapat Orderan.
Melansir kompas.com, korban sebelumnya mendapatkan orderan untuk mengantar penumpang ke kawasan Sukabangun II Palembang, Rabu (13/5/2018) kemarin.
Setelah mengantar penumpang, keluarga Aji curiga lantaran korban tak kunjung pulang ke rumah.
Baca: Pertanyaannya Dinilai Melecehkan, Tifatul Sembiring : Oh Baru Tahu Saya Mas Yahya Itu Kiai
"Kita mendapatkan laporan ada mayat tergantung di bawah jembatan, setelah diselidiki ternyata sopir taksi online, kita masih selidiki para pelaku,” ujar Kasat Reskrim Polres Musi Banyuasin (Muba) AKP Kemas Muhammad Syawaludin.
2. Pelaku Ditangkap Setelah Dipancing
Para pelaku ditangkap setelah tim khusus dari Subdit III Jatanras Direskrimum Polda Sumsel memancing para pelaku.
Bambang Kurniawan (25, Yogi Andriansyah (19) dan Willy ditangkap.

Polisi memancing para pelaku dengan berpura-pura menjadi pembeli mobil korban.
Hal ini bermula ketika polisi mengendus keberada pelaku di kawasan Muratara.
Wilayah ini merupakan kampung halaman Willy.
Baca: Hendak Buang Jasad Sopir Taksi Online Di Sungai Musi, Tapi Malah Tersangkut di Jembatan
Dari informasi yang didapat polisi, ketiga pelaku sudah memasarkan mobil hasil dari merampok Aji.
Kemudian polisi menyamar menjadi pembeli mobil tersebut
Saat bertemu, Bambang menyadari bahwa pembelinya merupakan polisi.
Willy dan Yogi langsung keluar mobil dan mencoba untuk melarikan diri.
3. Nasib Apes pelaku
Ketika hendak ditangkap, Yogi menerima timas panas di bagian kaki saat mencoba melarikan diri.
Sementara Bambang yang mencoba melarikan diri menggunakan mobil Aji, tak bisa berkutip setelah ban terperosok.

"Ketika kita dekati, tersangka Bambang malah mencoba melawan petugas lagi. Karena membahayakan, kita akhirnya menembak tersangka dan tewas,” kata Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel AKBP Yoga Baskara, Sabtu (16/6/2018) seperti dikutip dari kompas.com.
Sedangkan Willy, setelah beberapa jam penangkapan kedua rekannya memutuskan untuk menyerahkan diri.
4. Motif pelaku menggantung Aji di jembatan
Ternyata pelaku tak berniat menggantung jasad Aji di Jembatan Bruge.
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan AKBP Yoga Baskara berujar para tersangka berniat untuk membuang jasad Aji ke sungai.
"Jadi, mereka itu ingin membuang jasad korban, tapi malah tersangkut. Para tersangka ingin membuangnya ke sungai karena mau menghilangkan jejak,” kata Yoga, Sabtu (16/6/2018).
Rupanya para tersangka ketakutan dilihat oleh warga ketika hendak membuang jasad korban.
“Tiga tersangka ini takut dilihat warga. Karena tergesa-gesa, jasad korban malah tersangkut,” ujar dia.
5. Peran Pelaku Dalam Perampokan Aji
Yoga melanjutkan, tiga tersangka pun telah merencanakan secara matang sebelum melakukan aksi perampokan terhadap Aji.
Tersangka Bambang Kurniawan (25) yang tewas ditembak mati, berperan menyiapkan rencana.
Sedangkan tersangka Yogi Andriansyah (19), mempersiapkan alat untuk menghabisi korban seperti obeng dan tali tambang.
Tersangka Willy (20) berperan menghabisi nyawa korban.
“Bambang yang menemui Gusti Randa, pura-pura minta pesankan taksi online. Saat di dalam mobil, Yogi langsung menjerat leher korban dari belakang. Setelah itu, Bambang menusuk korban memakai obeng. Untuk memastikan korban tewas, Willy kembali menusuk korban berulang-ulang,” ujar Yoga.
6. Pesan Terakhir Sebelum Aji Tewas.
Cynthia, istri dari M Aji Saputra menceritakan sebelum ditemukan tewas suaminya sempat pulang ke rumah untuk menemui Salsabila, anaknya yang masih berusia dua tahun.
Setelah itu Aji pamit untuk mengantar tetangganya.

Sebelum mengantar tiga tersangka, Cynthia masih bisa berkomunikasi dengan Aji.
Wanita berusia 24 tahun tersebut berpesan pada Aji membeli susu untuk Salsabila.
“Yah jangan lupa beli susu adek kalau pulang,” kata Cynthia, mengenang ucapan terakhirnya kepada suaminya, Minggu (17/6/2018).