Kunjungi TPS di Bogor, Wiranto Ingatkan Paslon yang Kalah Pilkada Jangan Ngamuk

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Afdhalul Ikhsan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengimbau agar calon kepala daerah yang saat ini mengikuti pertarungan Pilkada 2018 ini untuk siap berlapang dada jika kalah.

Ia mengingatkan, agar pasangan calon (paslon) kepala daerah yang kalah tidak perlu kecewa berlebihan apalagi sampai ngamuk.

"Kekalahan itukan merupakan bagian dari hasil usaha yang maksimal yang ternyata kalah ya diterima secara kesatria, engga perlu ngamuk, kecewa," ungkapnya saat ditemui TribunnewsBogor.com di usai mengunjungi TPS 7 di Taman Malabar, Kota Bogor, Rabu (27/6/20178).

"kalau menang soal biasa yang kalah anggap bahwa ini kemenangan tertunda 5 tahun lagi ada kesempatan," tambahnya.

Ia juga mengingat kembali masa saat dirinya kalah dalam pemilihan Presiden.

Menurutnya, kekalahan itu bisa menjadi pelajaran, yang terpenting saat ini bagaimana setiap warga bisa berkhidmat terhadap negaranya.

"Nanti kesempatan lagi kok, contohnya saya juga kalah kok berkali kali iya gak papa kan saya masih hidup masih bisa berkhidmat di negeri ini kan saya pernah kalah di capres cawapres gak ada masalah yang penting kita bisa melihat negeri ini damai aman, kita bisa ikut mengambil bagian dari negeri ini," katanya.

"Kalau setiap kalah ngamuk setiap kalah kecewa, mutung membenci orang negeri ini apa jadinya, nanti negeri ini malah gak aman lagi," kata dia menambahkan.

Sebelumnya, Wiranto juga sempat mengunjungi TPS 5 di SDN 5 Bantar Jati, Bogor Utara, Kota Bogor.

Wiranto mengemukakan bahwa kunjungannya itu untuk memantau pelaksanaan Pilkada serentak 2018.

"TPS ya di wilayah- wilayah yang ada pemilihan kepala daerah nya, hari ini saya di Bogor untuk pemilihan kepala daerah tingkat gubernur dan Kota. Saya sudah bertemu dengan petugas di lapangan dan dilaporkan keadaannya aman, tertib, terkendali dan damai," tandasnya.