Penumpang Ojol yang Tewas Tertabrak Bus di Bogor Ternyata Seorang Dokter, Istri : Mau ke Klinik
Saat itu, korban bersama sang driver gijek langsung terkapar dijalan usai kendaraan yang ditumpanginya disenggol bus dari arah belakang.
Penulis: Afdhalul Ikhsan | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Afdhalul Ikhsan
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR UTARA - Nasib malang menimpa dr Rizaldi saat menyewa jasa ojek online pada Rabu (27/6/2018) kemarin.
Pria yang berprofesi sebagai dokter itu tewas setelah motor yang ditumpanginya itu ditabrak bus saat melintas ditikungan menuju jalan Sukasarai tepatnya tak jauh dari Terminal Baranangsiang, Kota Bogor.
Saat itu, korban bersama sang driver gijek langsung terkapar dijalan usai kendaraan yang ditumpanginya disenggol bus dari arah belakang.
Istri korban, Nova Sofianti (38) mengatakan, saat kejadian suaminya akan berangkat praktek ke daerah Ciapansa, Cianjur.
Baca: Kecelakaan Beruntun di Tol Unggaran Semarang, Belasan Orang Terluka, Ini Foto-fotonya
Baca: KM Sinar Bangun Tenggelam Kadishub Samosir Jadi Tersangka, Ini Kabar Terbaru Proses Pencarian
Namun, ia menumpang ojek online sebelum nyambung menggunakan angkutan umum.
"Kemarin itu bapak berangkat ke tempat prakteknya di Cipanas, biasanya pakai mobil tapi kemarin dia naik Grab," ucap istrinya Nova Sofianti (38) sambil menangis tersedu-sedu saat ditemui TribunnewsBogor.com di kediamannya yang berlokasi di Jalan Abiyasa Raya, Bogor Utara, Kota Bogor, Kamis (28/6/2018)
Lebih lanjut ia mengatakan, biasanya sang suami membawa kendaraan sendiri ke tempat prakteknya.
Namun, saat itu kendaraannya berada di Surabaya.
"Mau berangkat praktek ke Cipanas ada kliniknya disana kebetulan diakan biasanya bawa mobil tapi mobilnya ditinggal di Surabaya waktu dia mudik lebaran, dia pulang duluan karena mertua saya masuk ICU juga," terangnya.

Nova pu mengaku tak memiliki firasat yang aneh.
"Gak ada mas, dia baik baik aja bahkan sempat beliin makan kita," katanya.
"Iya memang pagi mas berangkat nya, jadi gak sempet nyoblos," imbuhnya.
Hingga berita ini diturunkan, TribunnewsBogor.com masih berusaha mengkonfirmasi aparat kepolisian Polserta Bogor Kota terkait kronologi kejadian sebenarnya.