Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Balawista Kabupaten Sukabumi Klaim Tak Pernah Mendapat Laporan Nining Tenggelam 1,5 Tahun Lalu

"Selama 25 tahun saya di sini (Palabuhan Ratu) belum pernah, mendapati yang tenggelam sekian lama kembali hidup," katanya.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Vivi Febrianti
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Ketua Operasional dan SDM Balawista (Badan Penyelamat Wisata Tirta) Kabupaten Sukabumi, Asep Edom Saepuloh, saat diwawancarai wartawan, Selasa (3/7/2018). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, PALABUHANRATU - Ketua Operasional dan SDM Balawista (Badan Penyelamat Wisata Tirta) Kabupaten Sukabumi, Asep Edom Saepuloh mengatakan bahwa pihaknya tak pernah mendapat laporan bahwa Nining Sunarsih (53) hanyut pada 8 Januari 2017 lalu.

Ia menjelaskan bahwa pada 17 bulan lalu itu sekitar pukul 10.00 WIB pihaknya mendapat laporan kehilangan anggota keluarga wisatawan Citepus, Palabuhan Ratu.

"Kejadian 8 Januari 2017 tersebut, sekitar jam 10.00 WIB, kita mendapat laporan dari anggota kami bahwa di titik pos ujung Kebon Kalapa perbatasan Istiqomah (Citepus) telah terjadi kehilangan, kehilangan ya, anggota keluarga atas nama Ibu Nining," ujar Asep kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (3/7/2018).

Asep menuturkan bahwa kehilangan tersebut dirasakan anggota rombongan saat hendak meninggalkan pantai.

10 Fakta Menarik Nining Sunarsih, Ditemukan Masih Hidup Usai Terseret Ombak 1,5 Tahun Tapi Alami Ini

Sedangkan menurut anggota Balawisata yang berjaga di sana, kata dia, saat itu tidak terjadi laka laut.

"Ada yang jaga, kalau bicara ada yang tenggelam, anggota kami lebih tahu, karena selalu memantau wisatawan di sepanjang pantai," ungkapnya.

Asep menjelaskan bahwa kemudian saat itu tim Balawisata dibagi menjadi dua tim untuk melakukan pencarian di darat dan laut untuk mengobati penasaran pihak rombongan wisata yang merasa kehilangan itu.

Saat anggota turun ke laut pun, kata Asep saat itu ombak dalam keadaan tidak terlalu besar.

"Airnya sedang tidak ombak besar, air sedang kecil, tidak ada arus, kok bisa ada orang tenggelam, kalau ada titik arus saya bisa percaya, selama dua jam kami cari di darat dan di air ternyata nihil," ungkapnya.

Asep menuturkan bahwa setelah pencarian tak membuahkan hasil, ia berkoordinasi dengan tim SAR dan Polisi.

Dikabarkan Hanyut dan Hilang 1,5 Tahun, Nining Ditemukan Membelakangi Laut, Tatapan Matanya Kosong

Namun sayangnya, kata dia, pihak keluarga kemudian memberikan laporan berbeda yakni anggota keluarga tenggelam, tidak seperti laporan pertama kepada pihaknya.

"Kejadian hilang itu di pantai sering soalnya, di keramaian, hilang anak, hilang orang jompo dan sebagainya itu sering," katanya.

Ia juga meragukan keterangan pihak keluarganya yang mengatakan bahwa Nining tenggelam 1,5 tahun dan kembali selamat.

"Selama 25 tahun saya di sini (Palabuhan Ratu) belum pernah, mendapati yang tenggelam sekian lama kembali hidup," katanya.

"Kemampuan maksimal orang yang suka olahraga ya, dia bisa bertahan di air (tenggelam) itu 3 menit dan kita harus melakukan CVR penekanan paru dan jantung, kalau lebih dari 3 menit atau 10 menit kalau dia bisa hidup itu mukjizat," tambahnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved