Asian Games 2018
Pemkab Bogor Kebut Pembangunan Fasilitas Penunjang Venue Paralayang Jelang Asian Games 2018
Salah satunya adalah venue untuk cabang olahraga paraglidding atau paralayang di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Jelang Asian Games 2018, sejumlah venue pertandingan cabang olahraga masih dalam tahap renovasi atau pun pembangunan.
Salah satunya adalah venue untuk cabang olahraga paraglidding atau paralayang di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.
Menurut Kabid Sarpras Disporan Kabupaten, Rudy Achdiyat, secara kesuluruhan, venue untuk cabang paragliding sudah terbilang siap digunakan.
Namun, kata dia, saat ini masih ada beberapa pembangunan fasilitas penunjang venue diantaranya area parkir.
"Ya kita sedang proses pembangunan tempat parkir jadi diperluas kapasitasnya lebih banyak, baik di lokasi landing maupun take off," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (4/7/2018).
Tak hanya itu, sebelum pelaksanaan cabor paragliding dimulai, pihaknya juga akan menyelesaikan pembangunan infrastruktur akses menuju venue tersebut.
"Jadi sebetulnya ada dua Dinas yang menangani pertama Dispora untuk lahan parkir, kedua PUPR pembangunan jalan masuk menuju venue," tuturnya.
"Kemudian juga ada beberapa titik seperti di lokasi landing itu ada tumpukan tanah, nanti akan kita ratakan bersihkan juga," tambahnya.
Ia melanjutkan bahwa, untuk anggaran yang digunakan untuk pembangunan fasilitas tersebut berasal dari dana APBD Kabupaten Bogor.
"Untuk perluasan lahan parkir, perluasan area take off di Gunung Mas, dan pembangunan toilet itu sekitar 2,9 miliar, sedangkan untuk akses jalan sendiri yang menangani Dinas PU," urainya.
Rudy menambahkan, pembangunan lahan parkir dan akees jalan tersebut akan rampung paling lama pertengahan Agustus 2018.
"Targetnya kalau akses jalan itu Juli, kalau area parkir 10 Agustus sudah selesai, jadi sebelum cabang paragliding dimulai pembangunan sudah selesai," pungkasnya.