Terkuak Penyebab Kebakaran Kios Pecel Lele Tewaskan 2 Orang di Bogor, Dibakar Cucu Karena Sakit Hati
Akhirnya terungkap penyebab kebakaran kios pecel lele di wilayah Desa Ciangsana, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor beberapa waktu lalu.
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: khairunnisa
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, GUNUNGPUTRI - Penyebab kebakaran kios pecel lele di wilayah Desa Ciangsana, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor terungkap.
Dalam insiden tersebut terdapat dua korban tewas yakni wanita berinisial S dan anak laki-lakinya berinisial R.
Kios pecel lele tersebut ternyata sengaja dibakar oleh seorang laki-laki di bawah umur yang merupakan keluarga sendiri.
Hal itu diungkap oleh Kapolsek Gunungputri, Kompol Aulia Robby setelah melakukan pemeriksaan terhadap laki-laki berusia 16 tahun tersebut.
Ia mengatakan, hubungan pelaku dengan korban S merupakan sebagai cucu, sedangkan dengan korban R adalah sebagai paman.
"Jadi (kedua) korban itu dipukul menggunakan benda tumpul, jadi pas dibakar itu dalam keadaan sudah tidak sadar," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Kamis (11/9/2025).
Ia mengungkapkan, motif di balik pembakaran tersebut lantaran pelaku mengaku sakit hati terhadap korban.
Pelaku yang sudah dikuasai oleh rasa emosi pun gelap mata membakar kios yang juga menjadi tempatnya bekerja.
"Sakit Hati, karena sering dimarahin. Dibakar pakai bensin yang diambil dari motornya," ungkapnya.
Baca juga: Keberadaan Cucu Korban Kebakaran Pecel Lele di Gunungputri Bogor Terungkap, Kini Diperiksa Polisi
Sebagai informasi, kebakaran yang merenggut nyawa warga Brebes Jawa Tengah tersebut terjadi pada Minggu (7/9/2025) sekitar pukul 05.20 WIB.
Saat itu penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti hingga akhirnya pihak kepolisian turun tangan untuk melakukan penyelidikan.
Setelah dilakukan pendalaman, pihak kepolisian mendapat petunjuk dari rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian.
Kamera pengawas merekam seorang pria meninggalkan lokasi kejadian menggunakan sepeda motor beberapa menit sebelum kebakaran terjadi.
Sosok pria tersebut berhasil diidentifikasi oleh pihak kepolisian yang ternyata adalah cucu dari korban tewas.
Pihak kepolisian pun mencari pria tersebut yang keberadaanya belum diketahui guna dimintai keterangan.
Beberapa hari kemudian polisi berhasil mengetahui keberadaan anak dibawah umur tersebut berada di wilayah Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.
Pria tersebut kemudian dibawa ke Mapolsek Gunungputri pada Senin (8/9/2025) untuk dimintai keterangan.
Update Kondisi Korban Majelis Taklim Ciomas Bogor, Bayi 2,5 Tahun Sudah Dioperasi |
![]() |
---|
Kondisinya Membahayakan, Atap Bangunan SMKN 1 Cileungsi Bogor Dibongkar |
![]() |
---|
Ruang Kelas Rusak Akibat Atap Ambruk, Siswa SMKN 1 Cileungsi Bogor Belajar di Tenda Darurat |
![]() |
---|
Pasca Atap Sekolah Ambruk, Siswa SMKN 1 Cileungsi Bogor Belajar Secara Daring untuk Sementara |
![]() |
---|
Minta Bantuan Pemprov, Dedie Rachim Sebut Angkot Kabupaten Bogor Bertolak Belakang dengan Konversi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.