Meteran Listrik Konslet, Pejabat di Bogor Ini Langsung Panggil Mobil Damkar Datang Kerumahnya
Rupanya menurut dia, tidak ada kebakaran, hanya saja pejabat itu begitu berlebihan.
Penulis: Afdhalul Ikhsan | Editor: Damanhuri
lihat foto
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Afdhalul Ikhsan
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR UTARA - Konseting meteran listrik membuat pemilik rumah ini panik bukan kepalang.
Bahkan, ia langsung menghubungi petugas pemadam Kebakaran Kota Bogor untuk datang kerumahnya yang berlokasi di Jalan Ciremai Ujung Rt 2/4 Kecamatan Bantarjati, Bogor Utara, Kota Bogor.
M Arifin, pemilik rumah mengatakan, sekitar pukul 14.00 WIB istrinya sedang berada di dalam rumah. Saat itulah terdengar suara letupan di meteran listrik.
"Iya terdengar letupan berkali-kali, istri panik kemudian langsung nelepon saya, kebetulan saya lagi ada di kantor Dinas di Pemkot," kata pria yang menjabat sebagai Kepala Seksi Sistem Informasi di Pemerintah Kota Bogor itu saat ditemui TribunnewsBogor.com,di rumahnya.
Dengan sigap, Arifin pun langsung menghubungi pihak pemadam kebakaran.
"Karena damkar teman saya, langsung saya hubungi untuk datang," ucapnya, Selasa (10/7/2018).
Tapi lanjutnya, dirinya juga berusaha untuk mendatangi rumahnya untuk memastikan.
"Nah langsung saya datangi juga rumah. Ternyata konslet meteran listrik kabelnya sedikit terbakar, karena duluan saya yang datang, akhirnya langsung saya matiin pakai air," bebernya.
Terpisah, salah satu warga Wati (48) mengaku panik setelah melihat damkar dikerahkan ke kampungnya.
Rupanya menurut dia, tidak ada kebakaran, hanya saja pejabat itu begitu berlebihan.
"Cuman konslet doang langsung manggil damkar, kita kan juga panik takut. Padahal kalau dia mau ngomong ke tetangga bisa kita bantu matiin," keluh warga tersebut.
Sementara itu, TribunnewsBogor.com mencoba mengkonfirmasi pihak Damkar.
Salah satu anggota yang enggan disebutkan namanya mengaku bahwa tidak ada kebakaran hanya konslet sedikit.
"Udah bang lihat kedalam aja, gak ada yang terbakar, konslet doang. Kita juga gak sempat matiin apa-apa," terangnya.
Berdasarkan pantauan, pejabat tersebut sedang diperiksa oleh pihak kepolisian.
Usai diperiksa anggota polisi tersebut enggan dikonfirmasi wartawan.
"Jangan wawancara saya, langsung aja ke Kapolseknya," sebutnya
