Siswi SMK Meninggal Usai Diperkosa

Psikolog Sebut Meninggalnya Siswi SMK asal Bogor Usai Diperkosa Tidak Sepenuhnya Karena Depresi

Menurut Ida, tewasnya FN diduga bukan sepenuhnya karena mengalami depresi akibat mendapat perlakuan senonoh dari pacarnya.

Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Damanhuri
Net
Ilustrasi depresi 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Kasus tewasnya siswi SMK di Bogor usai disetubuhi pacarnya sendiri jadi perhatian banyak pihak, tak terkecuali seorang Psikolog, Dra Ida Chrysanti.

Seperti diketahui, FN (16) disinyalir tewas selang beberapa hari mendapatkan perlakuan senonoh dari pacarnya dan teman-temannya.

Pada awalnya orang tua FN tidak mengetahui bahwa FN telah disetubuhi lelaki berinisial IB. Kedua orang tuanya pun merasa penasaran atas meninggalnya FN karena banyak kejanggalan.

Ayah FN, EC mengatakan, FN mengalami sakit tidak wajar sebelum menghembuskan nafas terakhirnya.

"Tatapannya kosong mulutnya kebuka, keluar bercak merah dari alat kelamin padahal sedang tidak datang bulan, kemudian tidak mau makan, saya lihat anak saya seperti itu pada hari Senin (2/7/2018)," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com.

FN pun kemudian dilarikan ke klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan medis malam harinya sekira pukul 23.00 WIB. EC menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan dokter, FN perlu mendapatkan pendampingan.

"Dokter tidak menjelaskan secara detail, tapi bilang kalau anak saya depresi berat," tuturnya.

Ular King Cobra Dikembalikan ke Tempat Asalnya, Ini yang Terjadi Setelah 2 Jam pada Tubuh Rizki

Sebut Nadine Chandrawinata Kini Bahagia Dengan Dimas Anggara, Sang Adik Ungkap Mantan Kakaknya

EC tak tinggal diam, ia kemudian mencari tahu tentang FN kepada sahabatnya. Dan benar saja, EC harus menerima kenyataan pahit bahwa putri pertamanya itu ternyata telah disetubuhi.

"Keesokan harinya pada Rabu (3/7/2018) pagi niatnya mau dibawa ke rumah sakit lagi tapi ternyata Allah berkehendak lain, anak saya meninggal sekira pukul 04.30 WIB," jelasnya.

Menurut Ida, tewasnya FN diduga bukan sepenuhnya karena mengalami depresi akibat mendapat perlakuan senonoh dari pacarnya.

Namun, Ida justru menduga bahwa meninggalnya FN disebabkan karena persoalan medis.

"Kalau depresi kecenduranganya ada keinginan bunuh diri, tapi kalau untuk kasus ini saya rasa korban mengalami persoalan medis karena kita tidak tahu yang dialaminya pasca kejadian, bisa jadi ada luka di dalam hingga pendarahan dan tidak cepat ditangani dokter," ujarnya saat dihubungi TribunnewsBogor.com.

Kejanggalan Meninggalnya Siswi SMK Di Bogor, Sang Ayah Ungkap Korban Alami Sakit Tak Wajar

Ia menjelaskan bahwa seharusnya korban langsung mendapatkan pendampingan pasca diperlakukan tidak manusiawi oleh pelaku.

Namun, sayangnya saat itu korban memilih bungkam dan hanya bercerita apa yang telah dialaminya kepada sahabatnya sajah.

"Kalau pendampingan harus segera dilakukan jangan ditunda, sehingga kondisi kesehatannya pun akan diketahui," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved