Wanita Lebih Rentan Insomnia Dibandingkan Pria, Ini 4 Penyebabnya !
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Pennsylvania pada tahun 2013, wanita membutuhkan waktu tidur lebih banyak dibandingkan dengan pria.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Insomnia alias sulit tidur bisa menyerang siapa saja.
Mulai dari insomnia ringan sampai insomnia berat yang bisa membuatmu terjaga sampai berhari-hari.
Meski kamu nggak ngantuk dan aktivitasmu nggak terlalu terganggu dengan kurangnya tidurmu, kalau dibiarkan saja insomnia ini bisa membahayakan kesehatan.
Penyakit-penyakit serius dan berbahaya sudah menunggumu jika jam tidurmu masih berantakan.
Di balik susah tidur kita, ternyata ada fakta menarik yang bisa dikulit.
Ternyata insomnia lebih banyak menyerang perempuan ketimbang laki-laki.
• Selain Jadi Vlogger, Deret Profesi Ini Sangat Menjanjikan, Cuma Bermodalkan Smartphone
• Ali Syakieb Ngajak Nyusul Nikah, Langsung Dijawab Begini oleh Citra Kirana
Melansir hellosehat.com, sebuah survei yang dilakukan oleh National Sleep Foundation pada tahun 2015 yang menyatakan bahwa 57% wanita dan 51% pria mengalami gejala insomnia setidaknya beberapa malam dalam satu minggu.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Pennsylvania pada tahun 2013, wanita membutuhkan waktu tidur lebih banyak dibandingkan dengan pria.
Namun, adanya beberapa faktor yang membuat para perempuan ini lebih sering terkena insomnia.
Melansir doktersehat.com, berikut 4 faktor pemicunya:
• Yao Ming Si Raja Meme Resmi Bergelar Sarjana Ekonomi, Diwisuda Setelah 7 Tahun Kuliah
• Kalapas Cipinang Sebut Ahok Bebas Murni pada 23 April 2019
1. Kehamilan dan anak-anak

Saat hamil, tubuh wanita kerap mengalami gangguan seperti muncul rasa sakit di perut hingga kaki dan pinggang.
Selanjutnya setelah melahirkan, bayi yang masih kecil membuat wanita jadi repot dan akhirnya mengalami rasa capai.
Dua hal ini membuat wanita susah tidur setiap malam dan paginya mengalami rasa kantuk yang teramat sangat.
• Tiket Semifinal Piala AFF U-19 2018 Ludes dalam Satu Jam, Segini Harganya
• Gunung Anak Krakatau Meletus, Terjadi Hingga 99 Kali dalam Sehari
2. Perubahan hormon