Tewas Usai Nobar Piala Dunia
Kesaksian Warga Saat Siswa SMA Dikeroyok Pulang Nobar, 'Saya Melihat Dipukulin dan Dibacokin'
Riko yang saat kejadian melihat korban didatangi orang tak dikenal kemudian mengeroyok korban.
Penulis: Afdhalul Ikhsan | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Afdhalul Ikhsan
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SAREAL - Kabar meninggalnya Raihan Ilham Febriansyah (18) siswa SMA asal Bogor usai nonton bareng piala dunia 2018 pada Minggu (15/7/2018) membuat kaget teman-teman korban.
Riko yang saat kejadian melihat korban didatangi orang tak dikenal kemudian mengeroyok korban.
Menurut Riko seorang saksi mata, korban sempat tertatih-tatih saat berusaha untuk bangkit ketika sekelompok orang tak dikenal tiba-tiba menghujani korban dengan pukulan dan senjata tajam.
"Korban udah jatuh saat itu, terus saya melihat korban sudah dipukulin dan dibacokin juga. Karena saya gak tega akhirnya saya tolongin setelah kelompok orang tersebut pergi," ujarnya
• Polisi Temukan Cipratan Darah di TKP Siswa SMA yang Tewas di Bacok Usai Nobar Piala Dunia 2018
Ia menambahka, kejadian itu terjadi ia lihat ketika hendak pulang ke rumah melewati Jalan Dadali, Kecamatan Tanah Sareal, usai membeli makan.
"Kejadiannya waktu itu, saya pulang habis nyari makan ngelewatin jalan Dadali ini," katanya.
Dari kejauhan terlihat sosok Raihan mendapatkan pukulan dan bacokan yang menurutny berjumlah empat orang.
"Yang parah itu ditangan sama di punggungnya dibacok dipukul oleh empat orang. Yang mukulin soalnya banyak saya juga tidak begitu lihat jumlah persisnya seingat saya segitu," sebutnya.
"Saya tolongin pertama saya bawa ke klinik 24 jam tapi disana gak diterima terus saya bawa ke RS PMI baru bisa," tambahnya.
Perlu diketahui, Raihan meninggal dunia usai dirawat di RS PMI sekitar pukul 17.30 WIB
Saat ini jenazah korban tengah berada di ruang forensik, nantinya akan dibawa ke rumah duka di wilayah Cimahpar.
Sementara itu, aparat kepolisian hingga saat ini masih melakukan penyelidikan terkait tewasnya korban. (*)