Tewas Usai Nobar Piala Dunia
Tangis Keluarga dan Teman Siswa SMA yang Tewas Dibacok Usai Nobar Piala Dunia Pecah di RS PMI Bogor
Raut wajah sedih tak hanya terlihat dari wajah keluarga korban, namun teman-teman korban yang datang ke RS PMI Bogor itupun tampak diselimuti duka.
Penulis: Afdhalul Ikhsan | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Afdhalul Ikhsan
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SAREAL - Sejumlah teman-teman Raihan Ilham Febriansyah (18) siswa SMA yang tewas usai dibacok usai nonton bareng piala dunia 2018 berdatangan ke kamar jenazah RS PMI Bogor.
Pantauan TribunnewsBogor.com di RS PMI Bogor, terlihat teman-teman alamarhum berdatangan setelah mendapat kabar jika Raihan tewas setelah sebelumnya sempat dirawat dirumah sakit tersebut.
Raut wajah sedih tak hanya terlihat dari wajah keluarga korban, namun teman-teman korban yang datang ke RS PMI Bogor itupun tampak diselimuti duka.
Isak tangis pun pecah saat keluarga dan teman-teman korban melihat jasad korban yang sudah terbujur kaku dan tertutup kain.
"Kami sangat terpukul kang, kita kehilangan sahabat bahkan udah melebihi saudara," ucap Zanuar (16) sambil menangis, saat ditemui TribunnewsBogor.com di lokasi, Minggu (15/7/2018) sore.
Akibat luka yang cukup parah, Raihan tak tertolong.
Zanuar menyebut kepergian almarhum sekitar pukul 17.30 WIB usai dilakukan perawatan.
Nantinya kata dia, jenazah akan dibawa ke rumah duka di Cimahpar, Bogor Utara, Kota Bogor.
"Setengah enam tadi, setelah ini akan dibawa ke Cimahpar," ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Raihan Ilham Febriansyah (18) siswa SMA YPHB Kota Bogor tewas diduga menjadi korban pembacokan oleh orang yang tak dikenal usai nobar piala dunia pada Minggu (15/7/2018) sekitar pukul 00.30 WIB
"Katanya sih sama temennya beda sekolah. Itu selesai nobar dia mau pulang pakai motor. Nah Raihan ini dibonceng sama kawan itu pakai motor," kata temannya Zanuar (16) membenarkan kepada TribunnewsBogor.com usai ditemui di RS PMI, Kota Bogor, Minggu (15/7/2018) sore.