Tiket Kertas Commuter Line Hanya Bisa Dibeli Untuk Satu Kali Perjalanan

pemberlakuan tiket kertas tersebut menimbulkan antrean yang cukup panjang di sejumlah stasiun.

Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Yudhi Maulana Aditama
TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika
tiket kertas sebagai pengganti kartu elektronik commuter line 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOJONGGEDE - Tiket kertas commuter line hanya bisa dibeli dalam satu kali perjalanan saja.

Seperti diketahui bahwa saat ini para pengguna commuterline tidak bisa menggunakan tiket harian berjamin maupun multirip untuk sementara waktu.

Saat ini, PT KCI memberlakukan tiker kertas seharga Rp 3 ribu bagi para pengguna commuter line.

Namun demikian, pemberlakuan tiket kertas tersebut menimbulkan antrean yang cukup panjang di sejumlah stasiun.

Tak terkecuali di Stasiun Bojonggede, Kabukapaten Bogor. Sejumlah pengguna commuterline bahkan harus antre sejak subuh.

Atreannya pun mengular panjang hingga halaman parkir stasiun.

Foto-Foto Antrean Penumpang Membludak di Sejumlah Stasiun Pagi Ini, Ada yang Sampai Parkiran

Sementara itu dari informasi yang dihimpun TribunnewsBogor.com, tak sedikit pengguna commuterline yang hendak membeli tiket kertas tersebut untuk pergi-pulang (PP).

Namun sayang, tiket tersebut rupanya hanya bisa dibeli untuk satu kali perjalanan.

"Ga bisa beli dua, hanya boleh satu, nanti bisa beli di stasiun tujuan kalau mau balik lagi ke Bojonggede," ucap satu diantara petugas loket kepada TribunnewsBogor.com, Senin (23/7/2018).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved