Dibalik Lapas Sukamiskin, Ada 32 Saung untuk Santai Napi Koruptor Hingga Kondisi Kamar Setya Novanto

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Sukamiskin, Bandung 'diobok-obok' oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu.

Lapas yang berisi narapidana (napi) kasus korupsi itu digeledah oleh KPK pada hari Jumat hingga Sabtu, (20-21/7/2018)

Bahkan, KPK mengamankan Kalapas Sukamiskin yakni Wahid Husein saat melakukan penggeledahan Operasi Tangkap Tangan (OTT).

Wahid Husen ditetapkan tersangka oleh KPK karena diduga menerima suap terkait dugaan jual beli sel tahanan dan jual beli izin keluar lapas.

Dalam lapas yang berlokasi di tengah kota itu juga santer terdengar terdapat sejumlah fasilitas mewah untuk sejumlah napi hingga tempat bersantai para napi koruptor.

Ada 32 saung yang berdiri didalam Lapas Sukamiskin.

Saat KPK melakukan penggeledahan di dalam Lapas, petugas dari lembaga antirasuah itu juga menemukan adanya fasilitas mewah yang berada di dalam sel narapidana korupsi Fahmi Darmawansyah.

• Sidak ke Lapas Sukamiskin, Lihat Respon OC Kaligis Saat Najwa Shihab Tanya Printer di Selnya

• Cerita Tabungan Mbah Legi yang Bikin Warga Harus Begadang Semalaman

Saat ini puluhan saung untuk bersantai para koruptor itu juga dibongkar oleh Kementrian Hukum dan Ham (Kemenkumham) Selasa (24/7/2018) malam.

Seperti diketahui, di dalam lapas tersebut juga terdapat mantan ketua DPR RI, Setya Novanto yang sejak beberapa bulan terakhir menghuni Lapas Sukamiskin Bandung usai mendapat putusan vonis hakim dalam kasus KTP Elektronik.

Plt Kakanwil Kemenkumham Jabar, Dodot Adi Koeswanto dan Plh Kalapas Sukamiskin Kusnali secara langsung memimpin pembongkaran saung sejak pukul 17.00 WIB hingga pukul 00.00 WIB.

"Ada 32 saung yang kami bongkar. Ini sudah sesuai arahan Dirjen Pemasyarakatan pada waktu lalu. Setalah dibongkar akan dibangun tempat baru yang dibangun oleh negara," kata Dodot, Rabu (25/7/2018) mengutip Tribun Jabar.

Dodot menjelaskan, puluhan saung yang dibongkar itu dibangun oleh warga binaan sudah sejak lama.

Pembangunan saung yang baru, sambung dia, akan dibangun kembali oleh pemerintah menggunakan uang negara sehingga tidak ada lagi keistimewaan di antara warga binaan.

Dilakukannya pembongkaran saung tersebut, alasannya ialah tidak sesuai dengan peruntukannya. Tujuannya untuk menghilangkan anggapan publik tentang adanya keistimewaan di balik Lapas Sukamiskin.

Barang-barang yang diangkut hasil pembongkaran saung ialah didominasi bambu, lemari, kasur busa, dan perlengkapan dapur untuk memasak.

• Belum Lama Dipasang, Waring Penutup Kali Item Mulai Robek