Dilaporkan ke Polisi Dalam Kasus Dugaan Pencucian Uang, Sandiaga Uno: 'Lu Lagi Lu Lagi'
Sandi dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Fransiska yang terdaftar dalam LP/3356/VI/2018/PMJ/Dit.Reskrimum tertanggal 27 Juni 2018.
Penulis: Damanhuri | Editor: Yudhi Maulana Aditama
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uni dilaporkan ke Polisi atas dugaan dalam kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Sandi dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Fransiska yang terdaftar dalam LP/3356/VI/2018/PMJ/Dit.Reskrimum tertanggal 27 Juni 2018.
Mengutip Kompas.com, dalam laporannya, Fransiska menyebut pihaknya mengalami kerugian sebesar Rp 20 miliar.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono membenarkan adanya laporan tersebut.
"Iya, betul (ada laporan terhadap Sandiaga)," ucap Argo, Rabu (25/7/2018) dilansir dari Kompas.com.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyerahkan kepada kepolisian jika dirinya dilaporkan kembali oleh Fransiska Kumalawati.
Wakil Gubernur yang berlatar belakang seorang pengusaha ini juga sebelumnya juga pernah dilaporkan dalam dua kasus pidana lainnya.
Pelapornya sama, Fransiska Kumalawati Susilo atas kasus penggelapan dan pemalsuan serta kasus yang dilaporkan Arnold Sinaga atas tuduhan pemalsuan dan atau menempatkan keterangan palsu ke dalam akta otentik.
• Dibalik Lapas Sukamiskin, Ada 32 Saung untuk Santai Napi Koruptor Hingga Kondisi Kamar Setya Novanto
• Terjaring Razia, Anggota DPR Fraksi Gerindra Ini Belum Bayar Pajak Kendaraan Sampai 2 Tahun
Kendati demikian, Sandi tidak mau berkomentar banyak tentang itu.
"Kalau Bu Fransiska ada lagi, kembali (melaporkan) lagi, 4L lu lagi lu lagi, ya, kami tentunya serahkan kepada pihak yang berwenang dan kepolisian. Saya enggak mau berkomentar," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (23/4/2018).
Menurutnya, ia akan mengikuti aturan hukum yang berlaku dinegara ini.
Ia juga menegaskan, selama menjadi pengusaha, ia merasa tidak pernah ada masalah.
"Alhamdulillah semua dijalankan dengan amanah. Buat saya hidup ini, kan, pengabdian," ujarnya.
Dihubungi terpisah, Fransiska menjelaskan, pelaporan ini berawal saat Sandiaga masih berkantor dengan seseorang berinisial ESS di Jalan Teluk Betung, Jakarta Pusat.
• Viral Warga Bernama Joko Widodo Jadi Caleg PKS
Saat itu, kata dia, ESS menitipkan secara lisan kepada Sandiaga untuk mengurus PT Japirex.