Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Ibadah Haji 2018

Ibadah Haji 2018 - Inilah Doa dan Amalan yang Disunahkan Saat Lakukan Wukuf di Arafah

Wukuf di Arafah termasuk rukun paling utama yang juga merupakan puncak dalam ibadah haji 2018.

Editor: khairunnisa
nuonline
ilustrasi para jemaah haji yang panjatkan doa 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Wukuf di Arafah termasuk rukun paling utama yang juga merupakan puncak dalam ibadah haji 2018.

Hal tersebut juga yang menjadi pembeda antara ibadah haji 2018 dan umrah.

Karena dalam ibadah umrah, tidak ada kewajiban wukuf di Arafah.

Sementara dalam haji, jamaah di wajibkan untuk melakukan wukuf di Arafah.

Bahkan dalam hadis ditegaskan, haji adalah Arafah.

Wukuf dilaksanakan hanya pada satu hari pada tanggal 9 Dzulhijjah pada penanggalan Hijriyah.

Cara pelaksanaan ibadah wukuf yaitu berdiam diri di padang luas yang bernama Arafah di sebelah timur kora Mekkah, Arab Saudi.

Diungkap Teman Satu Grupnya, Nissa Sabyan Ternyata Suka Lakukan Hal Memalukan Ini

Dalam pelaksanannya, jemaah juga disunahkan melakukan amalan lain saat melakukan wukuf.

Dilansir Tribunjogja.com dari situs NU, berikut doa dan amalan yang dianjurkan saat melakukan wukuf di Arafah :

1. Disunahkan memperbanyak doa dan zikir

Rasulullah SAW mengatakan, “Doa paling utama ialah doa hari Arafah,” (HR Malik). Al-Mawardi dalam Al-Hawil

Kabir menjelaskan, di antara doa yang sering dibaca Rasul saat wukuf di Arafah yaitu:

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ اللَّهُمَّ اجْعَلْ فِي سَمْعِي نُورًا وَفِي بَصَرِي نُورًا وَفِي قَلْبِي نُورًا اللَّهُمَّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَسَاوِسِ الصَّدْرِ وَمِنْ سَيِّئَاتِ الْأُمُورِ وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا يَلِجُ فِي اللَّيْلِ وَشَرِّ مَا يَلِجُ فِي النَّهَارِ وَمِنْ شَرِّ مَا تَهُبُّ بِهِ الرِّيَاحُ، وَشَرِّ بَوَائِقِ الدَّهْرِ

Lâ ilâha illallâhu wahdahû lâ syarîkalah. Lahul mulku walahul hamdu wa hua alâ kulli syai’in qadîr. Allâhummaj‘al fî sam‘î nûrâ, wa fî basharî nûrâ, wa fî qalbî nûrâ. Allâhummasyrah lî shadrî, wa yassir lî amrî. Allâhumma innî a‘ûdzu bika min wasâwisis shadri, wa min saayi’âtil umûr, wa min adzâbil qabri. Allâhumma innî a‘ûdzu bika min syarri mâ yaliju fil lail, wa syarri mâ yaliju fin nahâr, wa syarri mâ tahubbu bihir rîhu, wa syarri bawâ’iqid dahri.

Artinya, “Tidak ada Tuhan selain Allah SWT dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Dia memiliki kekuasaan dan berhak atas setiap pujian. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Wahai Tuhanku, jadikanlah pendengaranku, penglihatanku, dan hatiku bercahaya. lapangkanlah dadaku dan mudahkanlah urusanku. Aku berlindung kepada-Mu dari bisikan hati, perkara yang buruk, dan dari azab kubur. Aku juga berlindung dari kejahatan yang datang di malam hari dan siang hari. Aku berlindung dari kejahatan yang dibawa angin dan kejelekan zaman”.

Ini 11 Tempat Mustajab Untuk Berdoa Ketika Kita Melaksanakan Ibadah Haji 2018

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved