Kucurkan Dana Rp 16 miliar, Gedung DPRD Kabupaten Bogor Dibongkar untuk Sambut Dewan Baru
Anggaran yang bersumber dari Dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor itu menelan dana sekitar Rp 16 Miliar
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Damanhuri
lihat foto
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Gedung Wakil rakyat yang berada di Kabupaten Bogor kembali diperbaharui menjelang Pemilu Legislatif yang akan berlangsung tahun 2019 mendatang.
Pantauan tribunnewsBogor.com, gedung wakil rakyat itu sebagian ada yang dibongkar, dibangun dan direnovasi untuk menyambut kedatangan anggota dewan baru usai terpilih dalam Pileg 2019.
Anggaran yang bersumber dari Dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor itu menelan dana sekitar Rp 16 Miliar untuk pengerjaan dua proyek sekaligus itu.
Hal tersebut terlihat dari papan informasi yang berada disekitar proyek pembangunan kantor DPRD Kabupaten Bogor yang berlokasi diwilayah Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Dalam papan proyek itu tertulis dianggarkan Rp 13.761.131.000,- dipruntukan untuk membangun gedung baru.
Sementara itu, anggaran sebesar Rp 2.575.012.000,- diperuntukan untuk merenovasi ruangan kantor anggota dewan.
Sekretaris DPRD Kabupaten Bogor Nuradi mengatakan, untuk sementara para anggota dewan tidak bisa menggunakan ruangannya.
Ia menjelaskan, saat ini ada 46 ruangan anggota dewan yang sedang dilakukan renovasi.
"Ada ruangan 46 anggota dewan kita renovasi, sementara untuk anggota dewan sekarang di fraksi dulu sambil menunggu yang belakang selesai," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Rabu (25/7/2018).
Menurutnya, akan ada penambahan lima ruangan baru untuk anggota dewan guna mengantispasi adanya penambahan anggota dewan di Pemilu Legislatif tahun 2019 nanti.
"Kita tambah lima ruangan untuk antisipasi 2019 ada penambahan anggota jadi 55," terangnya.
Ia menjelaskan, gedung baru yang saat ini tengah dibangun itu untuk keperluan alat kelengkapan dewan (AKD).
"Gedung baru yang dibangun dari 0 itu untuk ruangan AKD, bisa untuk fraksi, banggar, banmus, dan lain sebagainya. Jadi semua difasiliasai di situ," urainya.
Mantan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor menambahkan, proyek pembangunan gedung baru ditargetkan rampung pada akhir tahun 2018.
Sementara, untuk renovasi ruangan targetkan beres pada bulan depan.
"Kalau targetnya, untuk renovasi diperkirakan selesai Agustus atau September, sedangkan gedung baru Desember 2018," tandasnya.
