Sapi Limosin Jadi Primadona Hewan Kurban, Meski Harganya Capai Rp 30 Juta Hingga Rp 60 Juta
Meski hewan kurban satu ini memiliki banderol harga yang mahal, namun peminatnya setiap Idul Adha atau lebaran haji tidak pernah surut setiap tahunnya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Hari raya Idul Adha tak hanya sekedar pergi haji ke Tanah Suci Mekah.
Tapi juga bagi yang tak bisa melaksanakan ibadah haji, umat Islam bisa menggantinya dengan berkurban.
Hewan yang dijadikan sebagai hewan kurban pun bermacam, mulai dari kambing, sapi hingga unta.
Bagi masyarakat Indonesia, hewan yang lazim dijadikan hewan kurban adalah sapi dan kambing.
Salah satu yang yang jadi hewan favorit dan primadona, adalah sapi limosin.
• Catat ! 3 Syarat Utama Hewan Kurban di Hari Raya Idul Adha
• Pernah Menikah Tanpa Restu Orangtua dan Berujung Cerai, Natalie Sarah Beri Saran untuk Eza Gionino
Sapi limosin adalah sapi yang memiliki ciri yaitu mempunyai ukuran tubuh yang besar dan panjang, dengan bulu yang berwarna coklat tua, warna sekeliling mata dan bagian lutut ke bawah berwarna sedikit terang.
Meski hewan kurban satu ini memiliki banderol harga yang mahal, namun peminatnya setiap Idul Adha atau lebaran haji tidak pernah surut setiap tahunnya.
"(Sapi) Limosin setiap tahun pasti banyak yang beli. Biasanya yang beli tuh, perusahaan-perusahaan sama masjid yang jamaahnya banyak," ujar Babeh, penjual hewan kurban yang enggan disebut namanya, Rabu (25/7/2018).
• Pengakuan Mantan Napi Soal Fasilitas Mewah di Lapas Sukamiskin : Saya Mau Hidup Enak di Penjara
• Dikhianati Berulang Kali Hingga Ajukan Cerai, Nikita Mirzani Ternyata Masih Mencintai Dipo Latief
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunJakarta.com, harga satu ekor sapi limosin berkisar antara Rp 30 juta hingga Rp 60 juta, tergantung ukurannya.
Bahkan, di Kabupaten Madiun terdapat sapi limosin yang memiliki berat 1 ton lebih, dengan banderol harga Rp 75 juta, yang rencananya akan ditawarkan ke Presiden Joko Widodo.

Babeh mengatakan, meski harga sapi limosin berkisar antara Rp 30 juta hingga Rp 60 juta, peminatnya masih banyak, karena hewan kurban tersebut memiliki daging yang lebih banyak, ketimbang sapi jenis biasa.
"Dagingnya banyak yang bilang lebih enak, makanya banyak orang yang beli. Karena badannya yang besar, dagingnya juga lebih banyak, dari sapi biasa," ujar Babeh.
• Ilmuwan Temukan Hubungan Antara Mimpi dan Realita, Begini Hasilnya
• Sehari Sebelum Gerhana Bulan 28 Juli 2018, Fenomena Langit Langka Nan Menakjubkan Akan Terjadi
Meski begitu, sapi limosin memiliki satu kendala, yaitu untuk menaklukkannya saat penyembelihan, hewan kurban tersebut memiliki amukan yang sangat kuat.
Babeh menceritakan, para pembeli atau pemilik sapi limosin haruslah membuat sapi tersebut santai dan rileks sebelum penyembelihan, agar tidak mengamuk saat Idul Adha.
"Dikasih makan yang banyak, sama sedikit dipijat bagian perutnya. Terus, taruh sapinya sedikit jauh dari tempat sembelih, biar tidak lihat teman-temannya (hewan kurban) disembelih," kata Babeh.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Jelang Idul Adha, Sapi Limosin Jadi Hewan Kurban Paling Mahal dan Paling Banyak Dicari
Penulis: Nawir Arsyad Akbar
Editor: Wahyu Aji