Ini Sebabnya Napi Lapas Sukamiskin Boleh Pegang Uang, Ternyata Jatah Makan Sehari Cuma Rp 15 Ribu
Sanusi berkilah kalau uang tersebut merupakan uang sedekah atau zakat yang dikumpulkan dari para napi.
Penulis: yudhi Maulana | Editor: Damanhuri
lihat foto
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Lapas Sukamiskin kini menjadi sorotan publik setelah program televisi Mata Najwa melakukan liputan secara ekslusif dengan mendatangi kamar para narapidana korupsi.
Beberapa napi korupsi yang kamarnya didatangi yakni Setya Novanto, Akil Mochtar, OC Kaligis, Suryadharma Ali, Nazaruddin dan lainnya.
Dalam tayangan mata Najwa yang disirakan di Trans TV, ada salah satu kamar napi korupsi yang didatangi tim Mata Najwa, yakni Mochamad Sanusi.
M. Sanusi menjadi napi korupsi atas kasus suap reklamasi Pantai Utara Jakarta dan TPPU dengan vonis 10 tahun penjara di tingkat banding.
Dalam tayangan tersebut terlihat kondisi kamar tahanannya dipenuhi fasilitas yang cukup mewah.
Desain interiornya pun dirombak dan mirip seperti kamar hotel.
Beberapa fasilitas seperti, kulkas, sofa kulit,tempat tidur dan kamar mandi yang sudah dirubah menjadi lebih mewah.
Selain itu, petugas juga menemukan adanya uang tunai jutaan rupiah yang berada di kamar.
• Sebelum Ketahuan Punya Sel Lain di Lapas Sukamiskin, Setya Novanto Tunjukan Buku Ini ke Najwa Shihab
• Percakapan Setnov dan Najwa Shihab di Kamar Palsu lapas Sukamiskin, Ikhlas Tidur Di Sebelah WC
Salah satunya sejumlah uang yang disimpan di amplop merah.
Sanusi berkilah kalau uang tersebut merupakan uang sedekah atau zakat yang dikumpulkan dari para napi.
"Saya ketua baitul mal di sini, ada baitul mal. Orang jakat semua napi yang mau beramal, jadi bisa dibagikan untuk orang (napi) yang sakit, atau ada yang gak punya uang anaknya mau sekolah, minta kebaitul mal," katanya dalam tayangan tersebut yang diunggah ulang di akun YouTube Najwa Shihab.
Selain itu, petugas juga menemukan sejumlah uang yang diklaim sebagai uang pribadinya.
"Ini uang pribadi saja. kadang kita buat makan, atau istri kan kadan seminggu sekali datang ke sini," ucapnya.
Sementara itu, Menteri Hukum dan HAM (Menhumkan), Yasonna Laoly mengatakan kalau narapidana diperbolehkan untuk memegang uang pribadi.
• Kecurigaan Najwa Shihab Berbuah Informasi, Ternyata Ini Sel Asli Setya Novanto di Lapas Sukamiskin
• Percakapan Setnov dan Najwa Shihab di Kamar Palsu lapas Sukamiskin, Ikhlas Tidur Di Sebelah WC
"jadi untuk sebatas beli makanan, karena menu makanan kita dari APBN (dijatah) cuma Rp 17-15 ribu. Itu potong pajak lagi. Itu satu hari bukan satu kali makan," katanya saat diwawancarai Najwa Shihabb.
