Neno Warisman Dihadang saat Tiba di Batam, Ada Kejanggalan yang Dirasakan Hingga Tertahan 6 Jam

Lalu saat tiba di pintu X-Ray, ada anggota kepolisian yang mengatakan kalau kondisi di luar bandara tidak aman.

Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Damanhuri
Twitter
Neno Warisman saat diadang di Bandara Hang Nadim Batam, Sabtu (28/7/2018). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Aktivis gerakan #2019GantiPresiden, Neno Warisman mendapat penolakan massa saat tiba di Bandara Hang Nadim Batam, Sabtu (28/7/2018).

Sedianya kedatangan Neno Warisman ke Batam untuk menggelar aksi gerakan #2019gantipresiden yang akan diselenggarakan di lapangan Masjid Raya Kota Batam, Minggu (29/7/2018) pagi.

Namun, kedatangan Neno Warisman ke Batam justru ditolak oleh sejumlah massa.

Dalam wawancara ekslusif yang dilakukan oleh VOA Islam TV, Neno Warisman mengungkapkan kronologi pengadangan yang ia alami di bandara.

Saat wawancara berlangsung, dirinya berada di musala dan masih tertahan di bandara.

Dalam video yang dibagikan oleh akun twiter @Alicia_Ferina, Neno Warisman menceritakan kronologi mulai dirinya turun dari pesawat hingga diadang di bandara.

"Saat ini saya masih ada di bandara dan masih ada di musala, dan belum tau seperti apa diluar. Konon katanya massa yang menolak kehadiran saya tidak bisa dibubakan," kata Neno dalam wawancara.

Lanjutnya, ia menceritakan ada beberapa kejanggalan yang ia alami selama di bandara.

Saat turun dair bandara, ia merasa aneh karena ada beberapa orang yang memfoto dirinya.

Lalu saat tiba di pintu X-Ray, ada anggota kepolisian yang mengatakan kalau kondisi di luar bandara tidak aman.

"Ada bapak dari Polda bilang, ini keadaan gak aman terus saya diminta masuk ke dalam ruangan. Tapi di dalam ruangan di foto2 lagi, saya jengah," ujarnya.

Lalu, saat beberapa langkah keluar, tiba-tiba ada seorang pria yang ingin mendekatinya dan menendang besi hingga terdengar suara cukup kencang.

Pria tersebut langsung diamankan petugas bandara dan kepolisian.

Pria berbaju hitam itu juga berteriak dan mengeluarkan kata-kata umpatan.

"Saya sedih banget, saya sedih sekali karena kaya ada yang janggal. Kita ini warga negara ingin menyuarakan pendapat, ekspresi dijamin uud, dan gerakan relaawn ganti presiden ini konstitusional," tuturnya sambil menahan air mata.

Diketahui, setelah sekitar 6 jam tertahan di bandara, akhirnya Neno Warisman beserta rombongan telah keluar dari bandara.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved