Pelajar SMP Bogor Tewas, Alumni Rekam Duel Tiga Lawan Tiga di Bubulak Bogor

Menurut Ulung dari 11 orang itu, diantaranya merupakan alumni yang mengusulkan agar duel tiga lawan tiga menggunakan senjata tajam jenis celurit.

Penulis: Afdhalul Ikhsan | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Afdhakul Ikhsan
Seorang pelajar SMP tewas diduga menjadi korban tawuran di jalan alternatif Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Selasa (31/7/2018) malam. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Afdhalul Ikhsan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Aksi duel tiga lawan tiga di Jalan Alternatif Cifor, Bubulak, Kota Bogor pada Selasa (31/8/2018) berimbas pada tewasnya satu orang pelajar SMP.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Ulung Sampurna Jaya menjelaskan dari hasil pemeriksaan ada 11 pelajar yang berkumpul untuk melakukan duel tersebut.

Menurut Ulung dari 11 orang itu, diantaranya merupakan alumni yang mengusulkan agar duel tiga lawan tiga menggunakan senjata tajam jenis celurit.

Malah, lanjut Ulung, dalam duel alumni mengusulkan untuk menjadi wasit dan merekamnya lewat video.

"Jadi alumni mengajak anak SMP untuk mengadakan acara 'ribut yuk', akhirnya mereka berkumpul di jalan, alumni itu mengajak pelajar SMP ini duel tiga lawan tiga, ada alumni yang mengajak mereka dan memvideokan sekaligus menjadi wasit," katanya saat konferensi pers di kantor Polresta Bogor Kota, Kamis (2/8/2018) malam.

Imbas dari duel tiga lawa tiga, seorang pelajar SMP berinisial IS tewas akibat sabetan celurit

"IS tewas terlibat tawuran setelah duet tiga lawan tiga," imbuhnya.

Sampai saat ini pihaknya sudah menetapkan tersangka sebanyak sembilan orang, diantaranya RD, MP, RH, MF, PM, I, A, KN, IJ.

"dua masih buron, dua lainnya direhabilitasi dan lima sudah ditahan" rincinya.

Akibat dari perbuatannya pelajar tersebut dikenakan Pasal 1 UU perlindungan anak dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved