Lahir dengan Kondisi Perut Tak Normal, Bayi Hafidz Tutup Usia Pasca Operasi
Hingga pada akhirnya bayi mungil itu menghembuskan nafasnya pada pukul 10.30 WIB tadi di RS Hermina, Senin (6/8/2018).
Penulis: Afdhalul Ikhsan | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Afdhalul Ikhsan
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR UTARA - Mohammad Al-Hafidz bayi yang baru berusia dua Minggu meninggal dunia setelah dirawat di Rumah Sakit Hermina, Kota Bogor.
Cecep (34) dan Likka Meyanti (26) terus berupaya memberi pertolongan kepada anak semata wayangnya itu.
Sampai pada akhirnya Hafidz dioperasi pada Selasa (31/8/2018).
Hafidz lahir pada hari Kamis (19/7/2018) di RS Pasutri dalam kondisi yang tidak normal.
Bagian perutnya tidak sempurna dan penglihatannya juga tidak berfungsi normal.
Hingga pada akhirnya bayi mungil itu menghembuskan nafasnya pada pukul 10.30 WIB tadi di RS Hermina, Senin (6/8/2018).
"Hari Selasa di operasi sekitar jam 11 siang sampai jam empat, Jumat kritis, Sabtu hingga kemaren juga udh kritis banget, lemes banget, naik turun naik turun kondisi dari oksigennya turun sampai 40 hingga 30 hingga tadi jam 10 meninggal," katanya Cecep saat ditemui TribunnewsBogor.com, di rumahnya Jalan Ciremai Ujung, Gang Masjid Al-mustofa Rt 4/10, Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, Kota bogor.
Cecep menjelaskan kondisi Hafidz awalnya sempat membaik, namun setelah menjalani operasi kondisinya justru menurun.
"Hafidz juga semakin membaik setelah operasi itu, kesini-kesini dia ada drop dikit dari oksigen menurun. Sempet dimasukin alat untuk membantu pernapasan Jum'at lalu. Dia juga cuci darah terus hingga tiga kali," ucapnya
Meski begitu kata dia, dokter rumah sakit sudah berusaha mengambil tindakan. Bahkan ada tujuh dokter yang terlibat dalam operasi itu.
"Ya kalau perawatannya bagus, dokternya, susternya bagus juga, ngerawatnya benar-benar ada tujuh dokter yang terlibat merawat dan melakukan tindakan operasi," katanya.
Takdir berkata lain, Hafidz dinyatakan meninggal dunia oleh dokter tadi pagi.
"Saya bilang dok gimana? Ya sekarang lagi nurun kondisinya, ya berdoa ajalah semoga membaik. Dokter kemudian mengatakan Hafidz sudah tidak bisa ditolong," ucapnya sambil meneteskan air mata.
Ia mengaku kehilangan sosok bayi yang kedua kalinya. Bagaimana tidak, rupanya Likka Meyanti (ibu bayi) sudah pernah mengalami keguguran. Mau tak mau sang ayah harus kehilangan anak yang keduanya.