Asian Games 2018
Defia Rosmaniar Peraih Emas Pertama Indonesia Dapat 1 Unit Apartemen dari Bima Arya
Bima Arya memberikan satu unit apartemen untuk Defia dan uang saku Rp 25 Juta.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengapresiasi warganya, Defia Rosmaniar, yang berhasil meraih emas pertama untuk Indonesia di Asian Games 2018.
Orang nomor satu di Kota Bogor itu memberikan satu unit apartemen bagi Defia Rosmaniar.
Disela kesibukannya sebagai peraih medali emas Asian Games 2018, atlet taekwondo asal Kota Bogor Defia Rosmaniar menyempatkan diri untuk bertemu dengan Bima Arya di Century Park Hotel yang letaknya tak jauh dari Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Senin (20/8/2018) malam.
Atlet berusia 23 tahun itu langsung menghampiri Bima Arya yang sudah menunggu bersama Ketua KONI Kota Bogor Benninu Argobie di lobi hotel.
Bima yang mengenakan jaket merah bertuliskan Indonesia langsung tak bisa menahan rasa bangganya saat berjumpa Defia.
Usai berjabat tangan, Bima langsung mengucapkan selamat atas raihan prestasi yang telah membawa nama harum Indonesia dan Kota Bogor.
Tak membawa tangan hampa, Pemkot Bogor dan KONI Kota Bogor juga rupanya sudah menyiapkan bonus atau kadeudeuh seperti
yang sudah Bima Arya janjikan sebelumnya.
"Nomor satu tentunya kami memberikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya telah mengharumkan nama Kota Bogor dan membela indonesia serta memberikan semangat. Walau bagaimana juga peraih emas pertama memberikan motivasi bagi atlet lain. Kedua, karena banyak masyarakat yang ingin memberikan hadiah kami memfasilitasi. Jadi ada reward lah. Dari APBD sudah dianggarkan dan Ketua KONI juga sudah anggarkan,” ungkap Bima di Jakarta, dikutip dari siaran pers yang diterima TribunnewsBogor.com, Selasa (21/8/2018).
Bonus yang dimaksud Bima untuk Defia adalah satu unit hunian di Pine Spring Apartment, Olympic City, di kawasan Sentul, Bogor.
Tak hanya itu saja, Pemkot Bogor juga memberikan uang saku senilai Rp25 juta untuk Defia.
“Masih banyak yang antre ingin memberikan sesuatu untuk Defia. Satu lagi, untuk masa depan Defia, ada banyak lapangan pekerjaan apapun yang tersedia untuk Defia. Mau swasta atau BUMD. Terserah Defia saja tinggal pilih mau kerja di Jakarta atau di Bogor,” kata Bima Arya.
“Kalau mau jadi sekpri (sekretaris pribadi) saya juga bisa, kan jago tuh taekwondonya, kakinya bisa tinggi gitu," tambah Bima, sembari berkelakar.
Menanggapi apresiasi dari Pemkot Bogor, Defia Rosmaniar mengaku bangga dan terharu atas perhatian yang telah diberikan oleh Pemkot dan KONI Kota Bogor.
Wanita yang bercita-cita sebagai dokter ini mengaku sudah berlatih bersama Kota Bogor sejak usia 15 tahun.
“Alhamdulillah dan terima kasih kepada Pemkot dan KONI Kota Bogor. Ini banyak banget ya, jadi bisa buat tabungan. Ini ada tempat tinggal apartemen juga. Makasih bannget untuk Bogor yang sudah kasih apresiasi sebanyak ini,” ujar Defia yang juga akan membawa nama Kota Bogor di ajang Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat pada Oktober 2018 mendatang.
Sekedar informasi, pada Minggu 19 Agustus 2018 lalu Defia berhasil meraih emas setelah mengalahkan atlet Iran, Marjan Salahshouri dengan skor 8.690-8.470 di cabang olahraga taekwondo.
Defia sekaligus atlet pertama yang menyumbang medali emas untuk Indonesia di Asian Games.
Aksinya bahkan disaksikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.