Kasus Idrus Marham
Rekam Jejak Idrus Marham, Menteri Pertama Jokowi yang Jadi Tersangka dan Nikah di Usia 47 Tahun
Idrus Marham mengundurkan diri dari jabatan Menteri Sosial, Jumat (24/9/2018). Itu dilakukan karena statusnya menjadi tersangka atas dugaan korupsi
Penulis: yudhi Maulana | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Idrus Marham mengundurkan diri dari jabatan Menteri Sosial, Jumat (24/9/2018).
Idrus Marham juga mundur dari kepengurusan dari Partai Golkar.
Hal itu dilakukan karena statusnya menjadi tersangka atas dugaan korupsi PLTU Riau-1.
Dikutip dari Kompas.com, dirinya menerima surat surat perintah dimulainya penyidikan (SPDP) KPK pada Kamis (23/8/2018) kemarin.
"Kemarin sudah pemberitahuan dimulainya penyidikan. Namanya penyidikan sudah pasti tersangka," kata Idrus di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (24/8/2018) siang seperti yang dikutip Kompas.com.
Dirinya juga telah menghadap Presiden RI, Jokowi untuk menyampaikan langsung pengunduran dirinya.
"Pada hari ini, tadi saya menghadap Bapak Presiden pukul 10.30 WIB.
Saya lakukan ini setelah kemarin saya mendapatkan surat pemberitahuan tentang penyidikan saya terkait kasus yang dilakukan oleh Enny dan Koco.
Berdasarkan surat itu, saya mengambil langkah, maka itu saya menghadap Presiden untuk mengajukan surat pengunduran diri sebagai bentuk pertanggungjawaban moral saya."
Idrus juga mengaku, telah mengajukan surat pengunduran diri dari kepengurusannya di Partai Golkar.
• Video Oknum TNI Tendang Pegawai SPBU Viral, Begini Nasib Pelakunya Sekarang
Idrus Marham merupakan menteri pertama Jokowi yang menyandang status tersangka kasus korupsi.
Diketahui, karir Idrus Marham sebagai seorang politisi memang berangkat dari nol.
Dirinya memang dikenal sebagai aktif di berbagai organisasi.
Hal itu menjadi modal bagi dirinya untuk terus mengembangkan diri di jalur politik hingga menempati posisi menteri.
Berikut rekam jejak Idrus Marham di bidang politik dan juga kehidupannya.
• Romahurmuziy Heran Ada Stiker #2019GantiPresiden di Arab Saudi, Fahri Hamzah : Mungkin Rakyat Bosan