Proyek Double Track Bogor-Sukabumi Segera Dilakukan, Jalur Tanjakan dan Berkelok Akan Dikurangi
Proyek jalur rel ganda Bogor-Sukabumi ini dilakukan sepanjang 57 km dan tahap awal dilakukan sepanjang 7,4 km.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIGOMBONG - Pada proyek jalur ganda atau double track Bogor - Sukabumi, pengerjaan untuk produktifitas lintasan kereta akan dimaksimalkan.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan bahwa untuk ketinggian tanjakan atau turunan serta jalur berkelok juga akan dikurangi.
"Kalau melengkung kita musti luruskan, kalau enggak, daya angkut dari kereta ini menurun," kata Budi saat meninjau double track di Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (25/8/2018).
Budi menjelaskan bahwa pada lahan pertama proyek ini akan segera memasuki proses pembayaran kerohiman untuk 550 bangunan yang akan ditertibkan di sekitar lokasi proyek.
Namun, ia juga mengaku ada rencana pelebaran jalur rel yang akan dilaksanakan tahun depan.
"Untuk lahan pertama kita hanya memberikan uang kerohiman, karena itu tahapannya, yg akan datang ada kemungkinan kita juga harus melebarkan, tapi mungkin tahun depan," katanya.
Proyek jalur rel ganda Bogor-Sukabumi ini dilakukan sepanjang 57 km dan tahap awal dilakukan sepanjang 7,4 km.
Pembangunan ini dilakukan untuk memangkas waktu tempuh serta kapasitas angkutan kereta antara Bogor -dan Sukabumi dengan target 2 tahun.
"Saya bahkan sudah bicara dengan asosiasi minuman dalam kemasan, mereka juga memang berekspetasi agar pengangkutan barang di Jabodetabek ini seyogyanya dengan kereta api," ungkapnya.