Asian Games 2018
Cerita Tukang Bakso Di Bogor 'Diserbu' Jurnalis Thailand Saat Asian Games 2018, Sampai Nambah Porsi
Kehadiran para atlet sepak bola beserta ofisial hingga jurnalis asing pun disambut baik masyarakat Bogor.
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Digelarnya pertandingan sepak bola Asian Games 2018 di Cibinong, Kabupaten Bogor rupanya membawa berkah bagi sebagian masyarakat Bogor.
Seperti diketahui, sejak babak penyisihan kemarin, Stadion Pakansari sudah menggelar beberapa pertandingan, ditambah pertandingan perempat final dan semi final.
Adapun Stadion Persikabo yang digunakan untuk tempat latihan para atlet sepak bola.
Kehadiran para atlet sepak bola beserta ofisial hingga jurnalis asing pun disambut baik masyarakat Bogor.
Tak terkecuali seorang pedagang Bakso Malang di sekitaran Stadion Persikabo.
Mansyur (43), Pedagang Bakso Malang bahkan sangat bersyukur, dengan adanya pertandingan sepak bola di Cibinong, penjualan bakso malangnya mengalami peningkatan.
"Iya Alhandulillah saya memang biasa dagang di sekitara sini (Stadion Persikabo), dari kemarin babak penyisihan ada aja yang beli seperti relawan-relawannya," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (31/8/2018).
• Jadi Bintang Tamu Penutupan Asian Games 2018, Lihat Video Personel Super Junior Tiba di Indonesia
Tak hanya itu, bakso malang buatannya itu pun ternyata diminati sejumlah media asing yang berasal dari Negara Thailand.
Dikakatannya bahwa, saat kompetisi sepak bola Asian Games 2018 masih dalam babak penyisihan, beberapa media asing asal Thailand sempat membeli bakso malangnya.
"Ada 15 orang lebih yang jajan bakso, itu mah rame banget, udah gitu divideoin juga, saya mah ga ngerti bahasanya, jadi iya iya saja, " ungkapnya.
Dari 15 jurnalis tersebut, kata dia, beberapa diantaranya ada yang membuat bakso malang dengan tangan sendiri.
Sedangkan untuk harta satu porsinya, ia menjualnya seharga Rp 20 ribu.
• Bonus Atlet Asian Games 2018 Segera Cair, Ini Daftar Rinciannya, Pelatih dan Asisten Juga Dapat Lho
"Biasanya Rp 10 ribu, saya tidak dengan sengaja menaikan harga, tapi saat mau bayar, satu orang buka ponsel terus nanya harganya berapa, di ponselnya ada pilihan Rp 20 ribu, Rp 30 ribu, dan seterusnya, jadi saya bilang aja yang paling murah Rp 20 ribu," paparnya.
Ia pun mengaku momen tersebut baru pertama kali dialaminya, untuk itu, Mansyur merasa senang dan bersyukur.
"Kapan lagi ada momen kaya kemarin, Alhamdulillah, jurnalis Thailandnya juga pada suka kan ada yang nambah juga, mereka suka pedas juga, jadi pas makan keringetan," tandasnya.