Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Lubang Misterius Berdiameter 6 Meter Di Temukan Di Pesawahan Sukabumi, Warga Penasaran

Lubang tersebut terletak di pesawahan warga dengan diameter diperkirakan mencapai 6 meter.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
Istimewa
Lubang berdiameter sekitar 6 meter diarea pesawahan Kampung Legoknyenang, Desa Sukamaju, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi menjadi tontonan warga, Kamis (6/9/2018). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, KADUDAMPIT - Sebuah lubang misterus ditemukan warga di Kampung Legoknyenang, Desa Sukamaju, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi.

Lubang tersebut terletak di pesawahan warga dengan diameter diperkirakan mencapai 6 meter.

Beberapa meter di bawahnya terdapat lubang dengan diameter mengecil serta cukup dalam dan gelap.

Lubang dari tanah yang amblas itu ditemukan oleh pemilik sawah, Cece (60), pada Kamis (6/9/2018) kemarin.

Pasca kabar penemuan lubang misterius ini menyebar di masyarakat, banyak warga berdatangan untuk melihat lubang tersebut secara langsung.

Kepala Desa Sukamaju, Hermawan, mengatakan bahwa lubang tersebut adalah gorong-gorong saluran air bekas jaman Belanda dan diduga terjadi abrasi akibat musim kemarau.

Lubang berdiameter sekitar 6 meter diarea pesawahan Kampung Legoknyenang, Desa Sukamaju, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi yang ditemukan pada Kamis (6/9/2018).
Lubang berdiameter sekitar 6 meter diarea pesawahan Kampung Legoknyenang, Desa Sukamaju, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi yang ditemukan pada Kamis (6/9/2018). (Istimewa)

"Ini ada selokan dari bawah, mungkin semacam gua, peninggalan dulu. Kemudian pada waktu sekarang ada kemarau panjang, kemungkinan semacam abrasi sehingga membentuk satu lobang seperti ini," kata Hermawan, Jumat (7/9/2018).

Karena banyak warga yang berdatangan untuk melihat lubang tersebut, ia menghimbau masyarakat untuk berhati-hati karena dikhawatirkan amblasnya tanah tersebut terus bertambah.

"Tentu kami akan beri garis pembatas, dilihat dari animo masyarakat yang ingin tahu, cuman untuk lebih jauh, kita akan koordinasi dengan pihak terkait, seperti Kecamatan, Polsek dan dinas terkait lainnya," ungkapnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved