Driver Ojek Online Ditodong Pistol dan Dicuri Motornya, Pelaku Berjumlah 3 Orang dan Pakai Masker

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Sachril Agustin Berutu

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR UTARA - Driver ojek online korban pencurian sepeda motor, Ginanjar (27) kini telah lapor ke pihak Polresta Bogor Kota.

Ginanjar mengaku heran kondisi jalanan di lokasi kejadian, tepatnya di Jalan Pandu Raya, Bogor Utara ini begitu sepi saat motornya diambil.

Ginanjar bercerita peristiwa itu terjadi pada Senin (10/9/2018) sekira pukul 05.00 WIB.

"Jalan Pandu biasanya sudah mulai ramai kendaraan lewat saat pukul 05.00 WIB. Tapi saat saya ditodong, kondisi jalan sepi sekali," katanya, saat ditemui di rumahnya, Senin (10/9/2018).

Ia menambahkan, Ginanjar adalah seorang driver Grab bike dan saat itu, dia dan dua temannya sedang tidur.

Sementara satu temannya sedang mengantar costumer.

Saat temannya yang sedang mengantar costumer lewat ke tempat Ginanjar, ia melihat motor Beat bewarna putih Ginanjar mau diambil.

"Teman saya langsung teriak panggil nama saya. Satu orang tukang begal ternyata memegang golok dan teriak 'A*jing lu' Saya dan dua teman saya langsung bangun," lanjutnya.

Ketika bangun, satu pembegal yang berada di motor turun sambil memegang pistol.

Sementara teman Ginanjar yang membawa penumpang, pergi setelah diacungi golok.

"Temannya turun, lalu berkata, 'Kunci motor... Kunci motor...' Akhirnya saya berikan kunci motor Beat saya," terangnya.

Setelah mendapat kunci motor, ketiga orang itu pergi.

Ginanjar pun mengaku, ketiga orang yang mengambil motornya adalah anak muda.

"Mereka melakukan aksinya tidak memakai penutup wajah. Hanya satu saja yang memakai helm, itu juga masih terlihat mukanya. Dari perawakannya, mereka masih muda, sekira 25 sampai 28 tahun," bebernya panjang lebar.

Meski kejadian ini berlangsung cepat, namun Ginanjar heran tidak ada satu kendaraan yang lewat.

Setelah motornya diambil, Ginanjar lantas mencoba mengejar ketiga pemuda itu namun tak berhasil.

"Setelah itu, saya segera melapor ke Polsek Bogor Utara. Saya diminta untuk menunggu kabar," tutup Ginanjar.