Pasrah Akses Jalannya Tertutup Bangunan Tetangga, Pak Eko : Saya Keluarnya ya Loncat Tembok

Meski mengaku apsrah, Eko Purnomo tetap sakit hati. Bahkan dirinya pernah sampai harus meloncati tembok demi bisa keluar dari rumah.

Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
Facebook
Rumah Pak Eko 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Eko Purnomo, warga kampung Sukagalih, Desa Pasirjati, Kecamatan Ujung Berung, Kota Bandung mengaku pasrah sebab tak bisa masuk ke rumahnya.

Kabar Pak Eko yang tak bisa masuk rumah akibat dikepung bangunan milik tetangga sempat menjadi perhatian publik.

Hal itu lantaran kini akses jalan masuk serta keluar rumah Pak Eko telah ditutup oleh bangunan milik tetangganya.

Bahkan akses tersebut telah tertutup dari sisi kiri, kanan, depan serta belakang.

Alhasil, rumah milik Eko Purnomo itu pun berada di tengah-tengah pemukiman warga.

Namun rupanya, kasus tersebut bukan baru-baru ini terjadi.

Dilansir dari TribunJabar.com, Eko Purnomo mengaku pengepungan rumahnya telah terjadi sejak tahun 2016.

Eko Purnomo yang tinggal di rumahnya sejak 2008 itu pun menceritakan kejadian di tahun 2016.

Namun yang membuat Eko Purnomo merasa heran adalah pembangunan keduanya dilakukan secara bersamaan.

"Di tahun yang sama, di samping rumah saya juga ada yang beli, dan kedua pemilik rumah itu berbarengan membangun rumahnya," ujar Eko Purnomo (37) saat ditemui di rumah kontrakannya di Kampung Ciporea, Kelurahaan Pasanggrahan, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, Senin (10/9/2018).

Kondisi Rumah Eko Purnomo
Kondisi Rumah Eko Purnomo (Facebook akun Riko Purnomo Purnomo)

Dilansir dari Kompas.com, Eko Purnomo pun mengaku selama 1,5 bulan harus memanjat dinding tembok rumah tetangganya yang membenteng akses keluar masuk ke rumah.

Namun perjuangan Eko Purnomo dan keluarga tak berhenti sampai di situ.

Buka Suara Soal Intimidasi, Ustaz Abdul Somad : Kita Ngajinya Cerita Tentang Mati, Tidak Ada Makar

Setelah rumah tetangganya diberi atap, Eko dan keluarganya ternyata tak bisa memanjat dinding tembok.

Karenanya, Ia pun terpaksa keluar dari rumahnya dan menyewa rumah kontrakan untuk sekadar berlindung serta istirahat.

Padahal, Eko Purnomo sudah sekitar 8 tahun tinggal di rumah itu, namun kini dirinya beserta kelaurga harus terusir.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved