Tawuran di Cileungsi Bogor, Warga Tak Berani Melerai
Aksi tawuran itu berlangsung selama lima menit, sekira 21.30 WIB korban sudah tergeletak dengan posisi miring.
Penulis: Afdhalul Ikhsan | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Afdhalul Ikhsan
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CILEUNGSI - Tawuran di depan Masjid Al-Mukarramah, Jalan Transyogi, Kampung Sawah, Desa Cileungsi Kidul, Kabupaten Bogor menewaskan satu orang pada Rabu (12/9/2018) malam.
Agung (18) mendengar suara puluhan orang berlarian dari arah Cileungsi menuju masjid tersebut.
"Lagi ngopi kang di deket masjid, tiba-tiba ada yang lari dari arah Cileungsi. Sementara korban keluar dari arah belakang masjid jumlahnya lebih banyak kelompok korban dari pada pelaku," ungkapnya kepada TribunnewsBogor.com saat ditemui di rumahnya, Kamis (13/9/2018).
Menurutnya, korban mengalami luka bacok di bagian dada, kaki dan mulut.
Agus menuturkan bahwa korban dikeroyok oleh lima orang menggunakan clurit.
"Warga pada gak mau deketin karena mereka membawa berbagai jenis senjata seperti clurit, pedang dan gergaji," bebernya.
Aksi tawuran itu berlangsung selama lima menit, sekira 21.30 WIB korban sudah tergeletak dengan posisi miring.
"Korban nih sudah tergeletak dalam keadaan posisi miring. Teman-temannya langsung nolongin dibawa pakai motor bonceng tiga ke arah Cileungsi sana," ujarnya.
Terpisah, Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspita Lena membenarkan bahwa telah terjadi aksi tawuran.
"Kejadiannya benar, anggota masih di lapangan dalam penyelidikan," ucapnya.
AKP Ita menyebut sebanyak dua orang menjadi korban.
"Meninggal dunia satu orang, luka satu orang," sebutnya.