Ayahnya Jadi Tersangka Korupsi Massal DPRD Kota Malang, Sang Anak : Saya Tak Kaget
Dalam wawancara, Achmad menuturkan dirinya memang sempat mendengar isu korupsi sebelum ayahnya diamankan KPK.
Penulis: yudhi Maulana | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kasus korupsi massal yang menjerat 41 anggota DPRD Kota Malang mengejutkan banyak pihak.
Korupsi Masal Anggota DPRD Kota Malang ini merupakan rekor baru pelaku dugaan korupsi terbanyak sepanjang sejarah pengungkapan yang dilakukan KPK.
Mereka disangka melakukan tindak korupsi karena menerima gratifikasi atau suap untuk melancarkan 'ketok palu' APBD Kota Malang tahun 2015.
Nilai jumlah suap yang diterima pun relatif kecil dibanding kasus korupsi sebelumnya, yakni hanya Rp 12,5 juta rupiah.
Salah satu tersangka korupsi yakni M. Zainuddin yang kini tengah mendekam di rumah tahanan KPK.
Dirinya harus meninggalkan keluarga di rumah sederhana yang berada di gang sempit di Klojen, Malang.
Dalam program acara Aiman di Kompas TV yang tayang Senin (18/9/2018) malam, keluarga dari Zainudin diwawancara secara ekslusif oleh Aiman Wicaksono selaku pembawa acara.
Aiman mewawancarai anak pertama Zainuddin, Ashmad Ikhya yang kebetulan berada di rumahnya.
Dalam wawancara, Achmad menuturkan dirinya memang sempat mendengar isu korupsi sebelum ayahnya diamankan KPK.
"Kalau saya pribadi kalau sebelum penangkapan isunya sudah kencang, terus saya disupport sama temen. Ya akhirnya gak begitu kaget," tuturnya.
• Iwan Fals Kembali Buat Polling Capres-Cawapres di Twitter, Hasil Sementara Padi Jauh Ungguli Join
Saat isu telah berhembus kencang, ia sempat berbicara langsung dengan ayahnya.
Ayahnya meminta agar bila nanti terjadi sesuatu, ia tidak perlu kaget.
"Waktu isu itu ayah masih di sini. Saya komunikasi dengan ayah dan beliau bilang gak usah kaget. Pokoknya kalau memang tak salah ngapain takut," ujarnya.
Yang ia ketahui, kasus yang menjerat ayahnya ini adalah gratifikasi.
Ayahnya sempat dikasih sejumlah uang, namun tak tahu untuk apa uang itu.