Pilpres 2019
Gaya Salaman Megawati dengan AHY di KPU, Rachland Nashidik : yang Tua Jangan Tinggi Hati
Rachland Nashidik menyoroti gaya bersalaman Megawati dengan AHY saat pengundian nomor urut Capres-Cawapres di KPU
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Rachland Nashidik menyoal gaya salaman Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Rachland Nashidik mengunggah foto ketika AHY bersalaman dengan Megawati di akun Twitternya.
Momen AHY bersalaman dengan Megawati terjadi di KPU, sebelum pengundian nomor urut Capres-Cawapres pada Jumat (21/9/2018).
Terlihat di foto, Megawati mengenakan baju warna merah corak hitam.
Megawati tampak duduk di sebuah kursi warna putih.
Sementara AHY mengenakan jas warna bitu dipadu celana dan kopiah warna hitam.
AHY tampak berdiri dengan posisi badan membungkuk.
Kedua tangannya terlihat menempel dengan tangan kanan Megawati.
Megawati dan AHY terlihat sama-sama tersenyum saat salaman.
Tentunya hal ini sedikit menurunkan tensi tinggi antar kedua partai politik tersebut.
Rachland Nashidik menuliskan bahwa yang muda wajib menghormati, sedangkan yang tua jangan tinggi hati.
• Viral Video Motor Disita karena Telat Bayar Pajak, Ini Penjelasan Polisi
• Link Live Streaming Ganda Putri China Open 2018 di MNC TV, Laga Seru Greysia/Apriyani
"Yang muda wajib menghormati.
Yang tua jangan tinggi hati.
Cara bersalaman Megawati pada Agus Harimurti." tulisnya di keterangan.
AHY hadir di KPU saat pengundian nomor urut Capres-Cawapres untuk mewakili Ketua Umum Demokrat SBY yang kembali absen.
Ketua Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan dirinya akan turun langsung saat kampanye Prabowo-Sandiaga Uno.
AHY mengatakan mengemban dua tugas yang harus berjalan seiringan.
• Jokowi Hormat Sendiri di KPU, Ferdinand Hutahaean : Mungkin Menghormat Bosnya yang Sedang Nonton
• Kesal Lihat Penggemar Perempuannya Didorong, Idol KPop Jackson GOT7 Tegur Seorang Pria
Tugas pertama sebagai Kogasma di Demokrat, kedua, sebagai Dewan Pembina tim pemenangan Prabowo-Sandi.
"Iya nanti saya juga akan turun langsung saat kampanye. Saya menjadi dewan pembina di tim pemenangan juga," katany di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/9/2018).
Tugas Dewan Pembina, kata AHY, akan lebih banyak memberikan masukan dan pendapat mengenai apa yang harus disuarakan pasangan tersebut.
"Nanti akan memberikan masukan dan pandangan-pandangan saya untuk pasangan calon," ucapnya.