Gempa di Donggala
Gempa dan Tsunami di Palu, Kapal Besar Sampai Terhempas ke Daratan 70 Meter dari Dramaga
kapal besar KM Sabuk Nusantara 39 ampai terhempas tsunami ke daratan sejauh 70 meter dari dramaga.
Penulis: yudhi Maulana | Editor: Yudhi Maulana Aditama
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Gempa bermagnitudo 7,4 (sebelumnya ditulis 7,7) di Palu dan Donggala mengakibatkan tsunami dahsyat, Jumat (28/9/2018).
Tsunami tersebut mengakibatkan kerusakan parah terutama id daerah pesisir Palu dan Donggala.
Seperti yang terjadi di wilayah Pelabuhan Pantoloan Palu, Pelabuhan Wani Bangunan dan Pelabuhan Ampana.
Bahkan, kapal besar yang sedang bersandar di pelabuhan sampai terbawa ke daratan.
Informasi yang didapat TribunnewsBogor.com dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kapal besar KM Sabuk Nusantara 39 ampai terhempas tsunami ke daratan sejauh 70 meter dari dramaga.
Dari foto yang diperoleh, kapal besar tersebut masih berdiri di daratan dan merusak bangunan di sebelahnya.
Warga pun mendekati lokasi tempat kapal terhempas ke daratan untuk menggambil gambar.
Selain itu, kerusakan parah akibat tsunami di Palu terjadi di Pelabuhan Pantoloan.
• Gempa dan Tsunami di Palu, Nurrani Histeris dan Gemetar Ceritakan Suasana di Depan Rumah
Sebuah crane peti kemas yang biasa digunakan untuk bongkar muat peti kemas roboh.

Lalu, di Pelabuhan Wani bangunan dan dermaga juga mengalami kerusakan.
kapal besar KM Sabuk Nusantara 39 terhempas tsunami ke daratan sejauh 70 meter dari dramaga. (BNPB)
Sementara di Pelabuhan Ampana, Pelabuhan Luwuk, Pelabuhan Belang-belang, Pelabuhan Majene kondisi baik dan tidakada kerusakan akibat gempa.
Berikut data kerusakan sementara di Kota Palu dan Donggala menurut data BNPB.
1. Berbagai bangunan, mulai rumah, pusat perbelanjaan, hotel, rumah sakit, dan bangunan lainnya ambruk sebagian atau seluruhnya.
Diperkirakan puluhan hingga ratusan orang belum dievakuasi dari reruntuhan bangunan.
2. Pusat perbelanjaan atau mal terbesar di Kota Palu, Mal Tatura, ambruk.
• Kisah Pegawai Bandara Palu Gugur Demi Pesawat Bisa Lepas Landas, Melompat Saat Tower ATC Runtuh
• Foto-Foto dan Video Dampak Gempa dan Tsunami di Palu, Jasad Korban Tergeletak di Jalan
3. Hotel Roa-Roa berlantai delapan yang berada di Jalan Pattimura, Kota Palu, rata dengan tanah. Dilaporkan, di hotel yang memiliki 80 kamar itu terdapat 76 kamar yang sedang terisi oleh tamu hotel yang menginap.
4. Arena Festival Pesona Palu Nomoni, puluhan hingga seratusan orang pengisi acara, sebagian merupakan para penari, belum diketahui nasibnya.
5. Rumah Sakit Anutapura yang berlantai empat, di Jalan Kangkung, Kamonji, Kota Palu, roboh.
6. Jembatan Ponulele yang menghubungkan antara Donggala Barat dan Donggala Timur, roboh. Jembatan berwarna kuning yang menjadi ikon wisata Kota Palu roboh setelah diterjang gelombang tsunami.
7. Jalur trans Palu-Poso-Makassar tertutup longsor
• BNPB Koreksi Jumlah Korban Meninggal Gempa dan Tsunami di Palu, 48 tewas dan 356 Orang Luka
8. Tujuh gardu induk PLN padam usai gempa mengguncang Sulawesi Tengah, khususnya di Palu dan Donggala. Saat ini, baru dua gardu induk yang bisa dihidupkan kembali.
9. Jaringan komunikasi di Donggala dan Palu terputus karena padamnya pasokan listrik PLN. Terdapat 276 base station yang tidak dapat dapat digunakan.
10. Terjadi kerusakan di bangunan tower Bandara Mamuju, dan pergeseran tiang tower di Bandara Liwuk Bangai, namun masih berfungsi