Gempa di Donggala

Dua Kader Demokrat Bicara Soal Penanggalangan Gempa Palu, Peran Puan Maharani Dipertanyakan

Dua Kader Partai Demokrat mempertanyakan keberadaan dan peran Puan Maharani dalam menangani korban gempa dan tsunami Palu-Donggala

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Damanhuri
Tribunnews.com
Ferdinand Hutahaean dan Puan Maharani 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean dan Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Andi Arief mempertanyakan peran Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) dalam hal penangulangan bencana gempa dan tsunamai di Donggala-Palu, Sulawesi Tengah.

Kedua politisi Partai Demokrat ini beranggapan bahwa penanggulangan bencana gempa dan tsunami di Donggala-Palu merupakan tanggung jawab daru Puan Maharani.

Namun, hingga Presiden Joko Widodo meninjau langsung korban gempa dan tsunamai di Donggala-Palu, keberadaan Puan Maharani belum juga diketahui.

"Bukan saya ingin memperkeruh situasi, menurut saya rantai manajemen penanggulangan bencana ada yang putus, Harusnya ini tanggung jawab Menteri Puan Maharani.

Saran saya kabinet 2019-2024 jangan asal pasang menteri, lihat juga kemampuannya." tulis akun Twitter @andiarief_

"Puan Maharani memang bukan kuda troya memilih istilah @budimandjatmiko , tetapi dia menteri yang paling bertanggung jawab soal penanggulangan bencana. Bukan juga lipstik." tambah Andi Arief.

Andi Arief juga memnyinggung soal penjarahan yang terjadi di tengah bencana gempa dan tsunami di Donggala-Palu.

"Soal penjarahan itu soal dukungan logostik yang kurang dari luar wilayah terfampak.

Itulah mata rantai penanganan tanggap darurat yang menjadi tugas dan tanggung jawab menteri Puan Maharani." katanya.

Cuitan Andi Arief
Cuitan Andi Arief (Twitter Andi Arief)

Senada dengan Andi Arief, Ferdinand Hutahaean juga mempertanyakan keberadaan dari Puan Maharani.

"Sy mencoba menahan diri utk tdk menyalahkan pemerintah di kondisi bencana ini.

Tapi melihat carut marut penamgamannya dan kordinasinya membuat kepala sakit.

Kemana Menko Puan? Mgp jd Medagri dan Wiranto yg bicara? Tp bicaranya mlh blunder?

Kasihan @jokowi tak mampu memimpin." kata akun Twitter @LawanPolitikJW

Warga Ungkap Detik-detik Perumnas Balaroa Palu Amblas 20 Meter : Saya Bergelantung di Kabel Listrik

Ferdinand menuliskan, awalnya mengapresiasi langkah Jokowi untuk datang langsung meninjau korban gempa dan tsunami di Donggala dan Palu.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved