HUT Ke 73 TNI
HUT Ke-73 TNI - 7 Kisah Inspiratif Prajurit TNI, Lumpuhkan 8 Preman Hingga Mengajar Ngaji Anak-Anak
Banyak kisah inspiratif yang dilakukan oleh para prajurit TNI ini, yang berhubungan dengan masyarakat.
Penulis: yudhi Maulana | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Pada musim kemarau, kedalaman air sungai sekitar 2 meter, sedangkan saat musim hujan, ketinggian air mencapai 6 meter.
"Dari Desa Maroko siswa SD dan SMP satu atap harus ditempuh 3 kilometer dan untuk siswa SMA atau Aliyah 6 kilometer jaraknya dari rumah mereka," kata Darwis.
Sementara, para pelajar mengaku takut karena setiap kali bergantung di tali ini untuk menyeberang sungai. Terlebih saat musim hujan arus sungai begitu deras.
2. Tentara Mengajar Ngaji Anak-Anak
Bintara pembina desa TNI Komando Distrik Militer 0103 Aceh Utara menjadi imam dan guru mengaji bagi anak−anak di Desa Alue Dua, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara, Aceh.
Nama prajurit tersebut adalah Sertu Yusniar.
Selama 20 hari, ia bersama prajurit TNI lainnya menjalankan program Tentara Manunggal Membangun Desa.
Ia juga bangga bisa memberi kontribusi di tengah masyarakat. Apalagi sebelumnya pernah terjadi konflik berkepanjangan di Tanah Rencong tersebut.
3. Mengajar di Perbatasan
Selain menjaga kedaulatan negara di perbatasan, para prajurit TNI juga ternyata memberikan bakti kepada masayarakat dengan mengajarkan anak-anak.
Seperti yang dilakukan Pasukan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Indonesia-PNG Markas Besar TNI yang juga Batalion Infantri 407-Padmakusuma ikut mengajar di SMP Negeri Erambu, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, yang tak jauh dari perbatasan Indonesia-PNG.
Mereka ikut membantu SMP Negeri Erambu dengan menjadi guru bantu.
• Hanum Rais Samakan Kasus Ratna dengan Istri Nabi, Pengurus NU di AS: Nabi Tidak Ikut Menyebar Hoax
Selain melaksanakan tugas pokok menjaga garis perbatasan negara, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Indonesia-PNG Markas Besar TNI/Batalion Infantri 407-PK juga membantu warga setempat dengan menjadi guru bantu bagi sekolah-sekolah yang kekurangan tenaga pengajar di wilayah yang menjadi tanggung jawab masing-masing pos.
Di SMP Negeri Erambu, kata dia, materi Ilmu Penetahuan Sosial dan baris-berbaris menjadi tanggung jawab dari anggota satuan tugas yang dia pimpin, sebagai guru bantu.
4. Buat Jembatan Warga
Prajurit TNI bahu-membahu membangun jembatan di Desa Banyuanyara, Kecamatan Sanrobone, Takalar, Jumat (7/4/2017).