Polemik Ratna Sarumpaet

Fahri Hamzah Tak Terima Pencekalan Ratna Sarumpaet, Ruhut: Tahu Salah Masih Ngeles Kayak Supir Bajaj

Ruhut Sitompul terlibat adu mulut di Twitter dengan Fahri Hamzah yang tetap membela Rtana Saruumpaet meski sudah jadi tersangka

Penulis: Uyun | Editor: Yudhi Maulana Aditama
kolase Tribunnews/Kompas.com
Ruhut Sitompul dan Fahri Hamzah 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Mantan politisi Demokrat Ruhut Sitompul terlibat perang cuitan dengan wakil ketua DPR RI Fahri Hamzah.

Perang cuitan antara Ruhut Sitompul dan Fahri Hamzah ini terjadi di jejaring media sosial Twitter.

Ruhut dalam cuitannya menyindir Fahri Hamzah yang tetap membela Ratna Sarumpaet meski kini aktivis itu sudah ditetapkan sebagai tersangka atas penyebaran hoax.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Jerry Siagian mengatakan, aktivis Ratna Sarumpaet telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Statusnya kemarin panggil saksi, tetapi karena dia mau melarikan diri, ya terpaksa kami naikkan jadi tersangka," ujar Jerry, Kamis (4/10/2018).

Ratna dianggap melanggar Undang-Undang ITE Pasal 28 juncto Pasal 45 tentang penyebaran hoax dengan ancaman 10 tahun.

Namun Ratna Sarumpaet pun mengaku heran mengenai status hukumnya saat dicekal di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang untuk pergi ke Santiago, Chile.

"Saya tidak boleh tinggalkan Indonesia.  Saya lihat di situ bawa surat penangkapan dengan status saya sebagai Tersangka, ini aneh," kata Ratna Sarumpaet saat diwawancarai TVOne secara eksklusif melalui sambungan telepon, Kamis (4/10/2018) malam. 

Rumah Ratna Sarumpaet Digeledah, Polisi Sita Kartu ATM, Buku Rekening Hingga Laptop

Dijerat Pasal Berlapis, Ratna Sarumpaet Terancam 10 Tahun Penjara

Mendengar kasus pencekalan Ratna Sarumpaet, Fahri Hamzah pun juga mempertanyakannya.

Sambil menuliskan tulisannnya, Fahri Hamzah menyertakan tagar #NalarHukumDemokratis.

Menurut Fahri, kasus hoax yang menimpa Ratna Sarumpaet ini merupakan ujian baru dimana negara demokratis ini harus tetap dijaga.

Akan tetapi, menurutnya meski sudah mengaku bersalah dan meminta maaf, trapi ada sebagaian kelompok yang memanfaatkan kasus hoax Ratna Sarumpaet ini sebagai kepentingan kelompok.

Di akhir kalimatnya, Fahri Hamzah mengajak masyarakat untuk menonton.

"Kasus HOAX ibu RS ini adalah ujian baru tengah bagaimana #NalarHukumDemokratis dijaga. Setelah beberapa kali kita gagal.

Delik Penyebaran berita bohong (HOAX) sekarang mulai menjadi alat kelompok tinimbang sebuah alat bersama untuk menjaga rasa keadilan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved