Info Tekno
Fitur Instagram Bisa Deteksi dan Menghapus Konten Bullying, Coba Terapkan Yuk !
Bulan ini Instagram akan kembali mengeluarkan fitur baru yang bertujuan untuk mencegah adanya bullying.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Banyak fitur menarik telah dibuat oleh Instagram untuk memuaskan para penggunanya.
Mulanya instagram hanya tempat untuk mengunggah foto dan video namun seiring berjalannya waktu bisa berbagi kondisi secara langsung dari seseorang melalui live video di instagram.
Tidak hanya itu, para pengguna juga bisa menambahkan gif ketika mengunggah story di Instagram sehingga tampilan story makin menarik.
Bulan ini Instagram akan kembali mengeluarkan fitur baru yang bertujuan untuk mencegah adanya bullying.
Dilansir dari Nbcnews.com, Selasa kemarin Instagram telah memulai menggunakan teknologi terbaru yang mampu untuk mendeteksi adanya gambar yang bersifat bullying.
Memang selama ini banyak foto yang beredar di Instagram memiliki konten yang positif namun ada juga konten yang bersifat mencela orang lain.
"Meskipun sebagian besar foto yang dibagikan di Instagram positif dan membawa kegembiraan, terkadang foto dibagikan yang tidak ramah atau tidak diinginkan," Adam Mosseri, kepala Instagram yang baru melalui sebuah press release.
• Sering marah-marah dan Sulit Mengambil Keputusan, Tanda Anda Sedang Stres !
Mosseri menambahkan bahwa Instagram akan menggunakna teknologi yang aktif untuk mendeteksi adanya gambar beserta caption-nya yang kemudain diteruskan kepada tim Operasi Komunitas untuk ditinjau.
Mosseri juga menjelasakan bahwa akan ada fitur yang bernama Kindness Camera Effect untuk bisa menyaring komen yang ada ketika live video.
Fitur ini bisa diunakan untuk menyaring komen yang bersifat bullying ketika seseorang melakukan live video.
Kepala Komuniaksi Instagram, Fiona Brown juga membenarkan akan hal tersebut.
Tidak hanya ketika live video, Instagram juga akan mendeteksi berbagai gambar pada unggahan yang menjurus kepada bullying.
• Klasemen Perolehan Medali Asian Para Games 2018, Indonesia Urutan ke-6 Setelah Jepang
Katanya fitur anti-bullying ini akan menggunakan kecerdasan buatan untuk menghubungkan gambar yang diunggah dan menandainya sebagai pelecehan.
Brown mencontohkan gambar yang dideteksi sebagai konten bullying yaitu ketika ada foto yang bersifat membandingkan atau memberi peringkat pada seseorang.
“Contoh taktik bullying yang dideteksi oleh teknologi foto adalah membandingkan, memberi peringkat, dan memberi peringkat pada gambar dan keterangan, seperti gambar layar terpisah di mana seseorang dibandingkan dengan orang lain dengan cara yang negatif," jelas Brown.