Info Tekno

Bahaya! Kenali 2 Modus Penipuan di WhatsApp yang Lagi Viral, Scan QRIS hingga Scam Lewat Fitur Baru

Waspada belakangan marak kasus penipuan dengan modus transfer QRIS via WhatsAp hingga scam lewat fitur Share Screen.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
freepik
KASUS PENIPUAN DI WHATSAPP - Foto Ilustrasi AI, Senin (21/4/2025). Waspada belakangan marak kasus penipuan dengan modus transfer QRIS via WhatsAp hingga scam lewat fitur Share Screen. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Hati-hati, kasus penipuan di WhatsApp tengah marak terjadi dan membuat rugi pengguna.

Ada dua kasus penipuan yang belakangan viral.

Yakni penipuan modus QRIS dan scam lewat fitur share screen di WhatsApp.

Bagaimana cirinya?

1. Modus scan QRIS

Kasus penipuan modus scan QRIS di WhatsApp saat belanja online viral setelah salah satu korbannya curhat di media sosial.

Curhatan tersebut berupa video yang diunggah oleh akun Instagram @uptodateinfo pada Sabtu (5/7/2025). 

Di dalam video itu, seorang perempuan menceritakan bahwa dirinya telah menjadi korban penipuan dan mengalami kerugian sebesar Rp 1.010.000. 

“Setelah menjadi korban saat belanja online, wanita ini ceritakan modus pen1-pu4n baru agar tidak ada lagi korbannya,” bunyi keterangan dalam unggahan. 

Perempuan itu bercerita, peristiwa penipuan tersebut terjadi setelah dirinya berbelanja sampo seharga Rp 10.000 di aplikasi TikTok. 

Setelah itu, ada nomor WhatsApp yang mengaku dari pihak ekspedisi menghubunginya.  

“Aku angkat dan dia ngomong kalau paket atas nama aku salah kirim atau tertukar dengan pelanggan yang lain,” kata korban. 

ATASI WHATSAPP DISADAP: Ilustrasi WhatsApp. Catat cara mudah dan gratis mengatasi serta menghentikan jika akun WhatsApp Anda terlanjur disadap Hacker jarak jauh.
ATASI WHATSAPP DISADAP: Ilustrasi WhatsApp. Catat cara mudah dan gratis mengatasi serta menghentikan jika akun WhatsApp Anda terlanjur disadap Hacker jarak jauh. (pinterest)

Pelaku pun mengaku bahwa hal tersebut bukan kesalahan toko, melainkan pihak ekspedisi yang salah memasukkan nomor. 

Pelaku juga mengirimkan nomor resi palsu kepadanya. 

“Terus dia bilang ‘Kakak bersedia enggak menerima refund, jadi nanti kita cancel secara otomatis’,” ucap korban. 

Korban pun diminta untuk scan barcode QRIS yang telah disediakan oleh pelaku. 

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved