Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Workshop Bebeja Mahasiswa Mercubuana, Peserta Diberi Pendalaman Mengenai Public Relation

Di hadapan ke-25 peserta Bebeja, Anggi mengungkapkan keluh kesah ketika bekerja menjadi Public Relation.

Penulis: Sachril Agustin Berutu | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Sachril Agustin Berutu
orkshop Bekal Buat Kerja (Bebeja) 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Sachril Agustin Berutu

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Para peserta yang ikut workshop Bekal Buat Kerja (Bebeja) yang diadakan mahasiswa fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercubuana Jakarta, diberi pengetahuan tentang Public Relation.

Pembicara mengenai Public Relation ini adalah Corporate Communication Koperasi Telkomsel, Anggi Rifo.

Anggi menjelaskan, Public Relation adalah ujung tombak dalam menjaga citra perusahaan di mata publik.

Di hadapan ke-25 peserta Bebeja, Anggi mengungkapkan keluh kesah ketika bekerja menjadi Public Relation.

"Seorang yang bekerja di Public Relation harus percaya diri, bisa belajar hal baru, mudah berteman, pintar mengatur mood," katanya, dari Workshop Bebeja yang digelar pada Minggu (21/10/2018) di Kolaborato, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor ini.

Dengan mencontohkan sebuah gambar, baik tokoh maupun suatu produk, Anggi menjelaskan bagaimana seorang Public Relation harus mampu membangun identitas perusahaan.

"Seorang Public Relation itu harus mampu membangun identitas perusahaan, menjadilin hubungan yang profesional dengan pers, mendesain alat publikasi atau promosi, dan mengadakan acara-acara perusahaan," tuturnya.

Setelah diberi pemahaman umum mengenai Public Relation, seluruh peserta dilatih desain grafis dengan membuat infografis.

Dengan memakai laptop, masing-masing peserta diajarkan cara mudah membuat infografis.

Beberapa tahap diajarkan Anggi agar seluruh peserta memahami betul bagaimana mendesain sebuah gambar, baik pemilihan warna, font tulisan, maupun memilih bentuk gambar.

Di tempat yang sama, Ketua panitia Bebeja, Lazuardi Fairuz mengatakan, dari Bebeja ini, seluruh peserta dilatih desain grafis, editing video, dan public relation.

"Kami percaya seluruh peserta memiliki bakat dan keterampilan. Cuma, mereka hanya tidak tau bagaimana cara mengembangkan skill mereka," jelasnya.

Peserta yang baru lulus SMA, kata Lazuardi, cukup kesulitan untuk berbicara di depan orang ketika bekerja nanti meski sudah memiliki soft skill yang memadai.

Dengan pelatihan Public Relation, desain grafis, dan editing video, ia berharap seluruh peserta menjadi lebih percaya diri dan memiliki soft skill lebih ketika menghadapi dunia kerja nanti.

Sampai tulisan ini diturunkan, workshop Bebeja yang diadakan mahasiswa Mercubuana Jakarta masih berlangsung.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved