Kisah Kakek Penambal Jalan di Pasir Mukti Bogor, Targetkan Perbaiki Jalan di 3 Kampung
Erwin sebagai penambal jalan patut diapresiasi lantaran banyak pengendara merasa terbantu.
Penulis: Afdhalul Ikhsan | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Afdhalul Ikhsan
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CITEUREUP - Usia senja tak menghalangi Makmun alias Erwin untuk terus bekerja.
Baginya, bekerja tak sekedar menafkahi diri tapi sekaligus memberi manfaat kepada orang lain dengan cara memperbaiki jalan rusak di Kampung Dukuh, Desa Pasir Mukti dan Kampung Pekapuran, Desa Tajur, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.
Erwin sebagai penambal jalan patut diapresiasi lantaran banyak pengendara merasa terbantu.
"Jalan disini berlubang semua jadi sejak 1982 itu saya sudah mulai menambal jalan rusak ini ke kampung-kampung di desa Pasir Mukti hingga ke Desa Tajur," ucap Erwin kepada TribunnewsBogor.com saat ditemui, Selasa (30/10/2018).
Erwin mengaku bekerja dari pukul 06.00 WIB dengan membawa bahan material dan alat-alat seperti cangkul, kapak, pisau.
"Dari pagi jam enam biasanya selesainya jam sembilan pagi itu kalau bahannya cuman satu karung," ungkapnya.
Butuh modal Rp 50 ribu agar bisa membeli satu karung bahan material menambal satu titik jalan rusak.
Erwin tak kehabisan akal, ia justru lebih dulu membeli bahan material dengan uangnya dan nantinya pengendara yang melintas bisa memberi sumbangan seikhlasnya.
"Iya beli dulu kang bahannya terus ditambal, nah nantinya kalau sudah selesai pengendara yang lewat akan memberi sumbangan ke celengan itu," kata kakek empat cucu tersebut.
Erwin sudah memasuki usia 65 tahun, tapi tekadnya masih kuat untuk membantu pengendara.
Ia pun memiliki target akan memperbaiki semua jalan rusak di Kampung Pekapuran, Kampung Bolang, dan Kampung Libilik, Desa Tajur.
"Ini baru Kampung Pekapuran belum kesana lagi masih banyak jalan rusak sebelumnya di Kampung Dukuh, Desa Pasir Mukti sudah pernah saya tambal," tukasnya.