Bawakan Belanjaan Jokowi di Pasar Bogor, Kuli Panggul Ini Ingin Minta Doa untuk Istrinya yang Lumpuh
Saat bertemu Jokowi, Supriyanto sebenarnya ingin meminta doa untuk kesembuhan sang istri yang lumpuh selama satu tahun ini.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Vivi Febrianti
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH -- Suprianto seorang kuli panggul di Pasar Bogor, yang mengangkat satu karung belanjaan Presiden Jokowi, rupanya ingin menyampaikan sesuatu kepada orang nomor satu di Indonesia itu.
Hal itu diutarakannya ketika usai mengangkat belanjaan Jokowi.
"Alhamdulillah sudah ketemu, baik banget bapak itu, iya saya ingin menyampaikan pesan tadinya, tapi enggak sempat," katanya.
Saat ditanya mengenai pesan yang akan disampaikan, Suprianto mengatakan bahwa ia ingin menyampaikan kondisi istrinya yang sedang sakit.
Menurut Suprianto, istri tercintanya itu mengalami lumpuh dan hanya bisa tertidur selama satu tahun lebih.
"Mau bilang kalau istri saya sakit, enggak bisa kemana mana, kalau saya kerja dia di rumah sendiri tidur, sudah satu tahun lumpuh," katanya.
Suprianto menjelaskan bahwa maksudnya ia menyampaikan hal tersebut, yakni ingin meminta doa dan dukungan untuk istrinya agar bisa kembali sehat dan kembali pulih.
"Cuma mau minta didoain dikasih semangat biar istri saya bisa semangat juga kembali sehat," ucapnya.
• Tak Menyangka Bisa Bertemu Jokowi, Kuli Panggul di Pasar Bogor Ini Senang Dapat Upah Rp 50 Ribu
• Temani Jokowi Cek Harga di Pasar Bogor, Bima Arya: Pak Presiden Bertanya Detail Sekali ke Pedagang
Perjuangan Suryanto
Tak ada kata pantang menyerah, itulah yang ada dibenak hati dan pikiran Suprianto warga Lebak Pasar, Kecamatan Bogor, Tengah, Kota Bogor, yang bekerja sebagai kuli panggul.
Segala cara untuk mencari rezeki yang halal agar bisa memenehui kebutuhan dirinya dan istrinya.
Tak pernah letih meski harus bekerja sebagai sopir sayuran, kuli panggul atau bahkan juru parkir.
Suprianto tinggal di rumah berukuran 3x3 meter bersama istrinya yang sedang mengalami lumpuh akibat sakit kanker tulang yang dialaminya.
Saat ayam berkokok, Suprianto pun bergegas mencari gorengan dan nasi uduk kesukaan sang istri.