Dituduh Mencuri Burung, Bocah di Gunungputri Bogor Diduga Dipukuli Hingga Babak Belur

Seorang bocah di Bogor babak belur diduga dianaya oleh tetangganya yang tak jauh dari rumahnya.

Penulis: Afdhalul Ikhsan | Editor: Damanhuri
Tribunnews.com/Ilustrasi
ilustrasi penganiayaan 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Afdhalul Ikhsan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, GUNUNGPUTRI - Seorang bocah di Bogor babak belur diduga dianaya oleh tetangganya yang tak jauh dari rumahnya.

Insiden penganiyaan itu terjadi diwilayah Desa Gunung Putri, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor pada, Jum'at (2/11/2018) kemarin siang.

"Ini ponakan saya lagi mainan burung dengan teman seusianya tapi malah dituduh mencuri sama pemiliknya dan dipukul hingga babak belur," ucap paman korban, Muhamad Zaeni saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Sabtu (3/11/2018).

Zaeni menceritakan bahwa peristiwa tersebut terjadi kemarin jelang sholat zuhur.

Saat itu, korban yang berinisial FA bermain dengan teman seusianya ke kampung sebelah.

"Dia main ke kampung sebelah, diperjalanan dia melihat ada burung merpati kemudian dimainin sama dia," ungkapnya.

Lanjutnya, sang pemilik melihat jika merpati tersebut dimainkan dan lantas menuduh bocah berusia 9 tahun itu mencuri.

"Pemiliknya ini usia 20 tahun keatas saat itu FA dibawa ke rumahnya dan disana dia dituduh mencuri kemudian dipukul," ujarnya.

Pihak keluarga yang tak terima akhirnya melaporkan peristiwa itu ke polisi.

"Iya kami buat laporan dan kemarin juga sudah visum di rumah sakit tapi baru pemeriksaan visum, belum pengobatan," terangnya.

Sementara itu, Kapolsek Gunungputri Kompol Yudi Kusyadi membenarkan adanya laporan mengenai penganiayaan anak dibawah umur.

"Iya, itu kejadiannya di Desa Gunungputri sekarang lagi buat laporan di PPA Polres Bogor," singkatnya kepada TribunnewsBogor.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved