Pilpres 2019

Cerita Yusril Ihza Mahendra 'Dirayu' Timses Jokowi-Maruf Hingga Rela Tak Dibayar, Ini Tujuannya

Yusril Ihza Mahendra saat ini menjadi pengacara pasangan Capres Jokowi-Maruf Amin selama kontestasi Pilpres 2019

Penulis: Damanhuri | Editor: Ardhi Sanjaya
kolase Tribunnews.com/TribunnewsBogor.com
Yusril Ihza Mahendra dan Pasangan Capres Jokowi-Maruf Amin 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -  Pengacara Yusril Ihza Mahendra saat ini telah bergabung ke kubu Jokowi-Maruf Amin.

Yusril Ihza Mahendra telah menyatakan diri untuk menjadi pengacara Capres nomor urut 01 Jkowi-Maruf Amin.

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra ini menceritakan ketika ia dirayu untuk menjadi penngacara pasangan Jokowi-Maruf Amin.

Terlebih, dirinya rela hingga tidak dibayar oleh kubu Jokow-Maruf Amin untuk membantu segala proses hukum dikemudian hari.

Calon presiden petahana, Joko Widodo mengaku turut andil dalam membujuk Yusril Ihza Mahandra masuk ke dalam tim pengacara pasangan nomor urut satu dalam kontestasi Pilpres 2019.

"‎Ya kita yang meminta, Pak Erick (Ketua TKN) yang meminta," ujar Jokowi di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, Selasa (6/11/2018) melansir Tribunnews.com.

Jokowi bersyukur Yusril Ihza Mahendara menerima tawaran untuk menjadi pengacara dirinya bersama cawapres Ma'ruf Amin.

"Ya bagus Alhamdulilah, ya kita kan tahu profesionalitas dari pak Yusril Ihza Mahendra," ucap Jokowi.

Sementara itu, Yusril Ihza Mahendra bercerita mengenai pertemuannya dengan Ketua Umum Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf Amin Erick Thohir, di salah satu hotel di Jakarta.

Bergabungnya YusrilIhza Mahendra menjadi penngacara Jokowi-Maruf Amin pemilihan presiden (Pilpres) berlangsung ini rupanya memiliki tujuan.

Yusril Ihza Mahendra mengatakan saat itu Erick Thohir mempertanyakan kesediaannya untuk menjadi pengacara Jokowi-Maruf Amin.

"Kami bincang-bincang dan Pak Erick menanyakan kepastian apakah saya bersedia menjadi lawyernya Pak Jokowi-Pak Kiai Maruf Amin, dalam kedudukan beliau sebagai paslon capres-cawapres," ujar Yusril Ihza Mahendra, saat dikonfirmasi wartawan, Senin (5/11/2018) seperti dikutip Kompas.com.

Alasan Jokowi-Maruf Tunjuk Yusril Ihza Mahendra Jadi Pengacaranya

Pihak Istana Minta Novel Tak Bawa Kasusnya ke Jokowi, Pegawai KPK Beri Kritikan Ini

Yusril Ihza Mahendra pun menjawab kesediaan untuk menjadi pengacara Jokowi-Maruf Amin.

"Maka saya katakan pada Pak Erick, setelah cukup lama hal ini didiskusikan dengan saya, akhirnya saya memutuskan untuk setuju dan menjadi lawyernya kedua beliau itu," tuturnya.

Yusril Ihza Mahendra menerangkan, pada Pilpres 2014, dirinya juga pernah menjadi ahli dalam gugatan Prabowo Subianto kepada Komisi Pemilihan Umum tentang hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi, dan itu pun tanpa bayaran.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved