Demi Sang Adik, Siswi SMP di Kota Bogor Diperkosa Kakek Hingga Hamil 6 Bulan

ID mengatakan bahwa dari pengakuan anaknya itu EB sudah melakukan perbuatan bejatnya sebanyak 10 kali.

Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Ardhi Sanjaya
Istimewa
Ilustrasi 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Seorang pelajar berinisial ES (13) di wilayah Kelurahan Tegalega, Kota Bogor diduga menjadi korban tindak asusila oleh seorang pria berusia 64 tahun.

Ibu korban ID (32) mengatakan bahwa dari pengakuan ES kejadian tersebut sudah berlangsung sejak tujuh bulan lalu.

Namun ID baru mengetahui anaknya mengalami pemerkosaan pada tiga minggu lalu.

Hal itu dikarenakan ID heran dengan kondisi perut anaknya yang membesar.

"Awalnya enggak bilang, tapi saya curiga perutnya membesar, pas saya cari tau terus saya tanya dia ngaku kalau dia dipaksa (diperkosa) sama EB itu," katanya Jumat (16/11/2018).

ID mengatakan bahwa dari pengakuan anaknya itu EB sudah melakukan perbuatan bejatnya sebanyak 10 kali.

"Katanya 10 kali, di rumah waktu kosong sama di gubug di makam," katanya.

Dalam melakukan aksi bejatnya itu EB selalu mengancam akan menculik adik ES yang masih berusia bayi.

Bukan hanya itu EB juga pernah memberikan uang Rp 50 ribu agar ES tidak melaporkan kejadian tersebut.

"Iya diiming-imingi uang supaya janhan lapor, terus diancam kalau lapor adiknya ini mau diculik sama dia," ucapnya.

Akibat perlakuan bejat EB saat ini ES pun telah mengandung 6 bulan.

Saat ini kasus tersebut pun sudah ditangani oleh pihak kepolisian Polresta Bogor Kota.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Agah Sonjaya membenarkan bahwa adanya laporan dugaan pemerkosaan tersebut.

"Benar ada laporan, dan sedang kami tangani," katanya saat dikonfirmasi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved