Mayat Dalam Drum

Lokasi Penemuan Mayat Dalam Drum - Jauh Dari Pemukiman Minim Penerangan

Jarak antara jalan dengan lokasi temuan sekira 1 meter, selain itu lokasi pemukiman warga pun cukup jauh sekitar 500 meter.

Penulis: Afdhalul Ikhsan | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Afdhalul Ikhsan
Kawasan Industri Kembang Kuning, Kampung Narogong, RT 10/3, Desa Kembangkuning, Klapanunggal, Kabupaten Bogor pada Minggu (18/11/2018). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Afdhalul Ikhsan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, KLAPANUNGGAL - Lokasi penemuan mayat dalam drum Kawasan Industri Kembang Kuning, Kampung Narogong, RT 10/3, Desa Kembangkuning, Klapanunggal, Kabupaten Bogor pada Minggu (18/11/2018) dikenal sebagai lokasi kejahatan.

Sebab di lokasi tersebut minim Penerangan Jalan Umum (PJU).

Lokasi penemuan mayat dalam drum berada di tepi jalan yang menghubungkan Bogor dan Bekasi.

Jarak antara jalan dengan lokasi temuan sekira 1 meter, selain itu lokasi pemukiman warga pun cukup jauh sekitar 500 meter.

Lokasinya penemuan mayat dalam drum dipenuhi tumbuhan ilalang yang cukup luas dan diapit oleh pabrik Galvanis, pabrik karpet dan pabrik galon.

Salah satu warga, Subianto (56) mengatakan jalan yang menghubungkan Bogor dan Bekasi itu sangat rawan ketika dilintasi pada malam hari.

"Kalau malam jalan ini enggak pernah digunain warga, paling mobil-mobil pabrik aja. Kan disini kawasan pabrik seperti Galvanis, pabrik galon disebelahnya pabrik karpet," katanya saat kepada TribunnewsBogor.com saat ditemui di lokasi, Senin (19/11/2018)

Subianto sangat berharap agar PJU segera dibuat karena tak sedikit korban kejahatan hingga orang kecelakaan terjadi di wilayahnya.

"Disini kalau udah malam gelap banget sehingga pelaku kejahatannya sering memanfaatkan lokasi ini agar korbannya tak berdaya terus di sini juga tempat pembuangan mayat zaman dulu karena kan wilayah ini dulunya kebun dan jauh dari rumah warga ," terangnya.

Sekedar informasi, mayat dalam drum di Kampung Narogong, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor ditemukan Minggu (18/11/2018) pagi oleh seorang pemulung.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved