Soal Film A Man Called Ahok, Ini Komentar Djarot Saiful

Daniel Mananta selaku aktor utama dalam film tersebut menyebutkan dalam akun Instagram pribadinya bahwa film tersebut telah ditonton sekitar satu juta

Editor: khairunnisa
Kompas.com
Mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat saat peluncuran buku “Kebijakan Ahok” di Gedung Filateli, Kamis (16/8/2018). (KOMPAS.com/JESSI CARINA ) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Djarot Saiful Hidayat yang kini menjabat sebagai Ketua DPP PDI-P memberikan komentar singkat mengenai film berjudul " A Man Called Ahok" yang menceritakan tentang kisah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Djarot mengapresiasi film yang dibintangi oleh Daniel Mananta tersebut karena memiliki muatan yang bagus dalam membingkai pemahaman akan perbedaan suku, agama, ras, dan antar golongan yang harus tetap dihormati dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Ini kan bentuk apresiasi masyarakat terkait karya seni, muatannya betul- betul industri kreatif. Tentu kami mengapresiasi jika juga disambut positif oleh masyarakat. Karya dalam film itu, saya berharap dapat menginspirasi tentang pemahaman karakter bagaimana kita sebagai bangsa," kata Djarot selepas menghadiri peresmian kantor DPC PDI-P Lamongan, Minggu (18/11/2018).

"Jangan membeda-bedakan suku dan agama, tetapi peduli kepada sesama. Bagaimana nilai-nilai kepedulian itu ditanamkan oleh orangtua untuk peduli membantu sesama tanpa membedakan satu dengan yang lain. Jadi nilai-nilai kepedulian ini dan optimisme membangun indonesia mampu menginspirasi," lanjut mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Film A Man Called Ahok Tembus 1 Juta Penonton, Ahok Tulis Surat Dari Mako Brimob

Daniel Mananta selaku aktor utama dalam film tersebut menyebutkan dalam akun Instagram pribadinya bahwa film tersebut telah ditonton sekitar satu juta orang di seluruh Indonesia.

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto pun mengapresiasinya.

"Antusiasmenya yang tinggi itu adalah budaya kita. Mereka juga ingin melihat lebih dalam soal film ahok tersebut, karena kita tahu ketika kekuasaan di tempatkan dengan upaya berbagai cara, maka hasilnya akan kurang baik," ujar Hasto.

"Kalau sebagai kebudayaan, tentu hal itu sangat positif. Artinya, apa yang ditampilkan oleh sang sutradara itu diapresiasi oleh masyarakat," lanjutnya kemudian.

Selain meresmikan kantor baru, Hasto dan Djarot berkunjung ke Lamongan untuk bertemu dengan para kader PDI-P di Lamongan dan sekitarnya di gedung Korpri, Jalan Kusuma Bangsa, Lamongan.

Kalau Diundang, Sandiaga Uno Mau Tonton Film A Man Called Ahok

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Komentar Djarot soal Film "A Man Called Ahok"",
Penulis : Kontributor Gresik, Hamzah Arfah
Editor : Caroline Damanik

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved