Pos Polisi Lamongan Diserang, Bripka A Berhasil Tangkap Pelaku Meski Matanya Kena Ketapel
Pos Polisi Lamongan Diserang, satu orang anggota polisi bernama Bripka A berhasil menangkap kedua pelaku, meski dalam kondisi terluka
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kasus Polisi Lamongan diserang saat berjaga di pos lalu lintas Paciran belum terungkap tuntas.
Namun ada kisah betapa heroiknya perlawanan Polisi Lamongan yang diserang itu terhadap dua penyerangnya.
Dari keterangan yang dihimpun Surya.co.id (grup TribunJatim.com), serangan itu terjadi Selasa (20/11/2018) dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB.
Saat itu, Bripka A sedang berjaga di Pos Lalu Lintas di depan Wisata Bahari Lamongan (WBL).
Tiba tiba kaca pos pecah berantakan kena lemparan batu. Pelaku pelemparan diketahui terdiri dari dua orang naik motor dan melaju ke arah barat.
Bripka A yang saat itu sedang berjaga tidak tinggal diam dan langsung mengejar.
Sesampainya di pasar Blimbing kelurahan Blimbing Kecamatan Paciran, dua orang yang diduga pelaku, ER dan MS langsung menyerang Bripka A dengan ketapel yang menggunakan kelereng sebagai peluru.
Serangan pelaku tepat mengenai mata sebelah kanan Bripka A. Namun Bripka A tidak menyerah dan tetap mengejar ER dan MS.
Tepat di Bongris Kelurahan Blimbing Kecamatan Paciran, Bripka A dengan terpaksa menabrakan sepeda motor miliknya ke sepeda motor pelaku.
• Hanum Rais Sebut Filmnya Cocok dengan Visi Misi Prabowo, Joko Anwar Pertanyakan Kontrak Pemainnya
• Deddy Corbuzier Sebut Kasus Vicky Prasetyo dan Angel Lelga Settingan: Memalukan Istrinya Selingkuh
Pelaku yang ditabrak akhirnya terjatuh dan selanjutnya pelaku diamankan di Polsek Brondong.
Korban Bripka A kala itu untuk sementara dirujuk PKU Muhammadiyah Blimbing, karena lukanya, korban kemudian dirujuk ke RSM Lamongan dan berlanjut dirujuk ke RS Bhayangkara Surabaya.
Kapolres Lamongan, AKBP Feby DP Hutagalung ditemui TribunJatim.com, Selasa (20/11/2018) mengungkapkan, insiden ini intinya masih dalam penanganan oleh kepolisian dan pendalaman terkait dugaan motif pelaku.
"Pelaku yang diamankan sementara dua orang," kata Feby.
Apa motifnya ? belum diketahui karena polisi masih mengembangkan penyelidikan.
"Korban dirujuk ke Surabaya karena luka di bagian mata kanan," katanya.
Ditanya salah satu pelaku mantan anggota, Feby mengatakan, pihaknya belum tahu.
"Semua masih dalam penyelidikan," tandasnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, Bripka A sedang dirawat secara intensif di RS Bhayangkara Surabaya.
Menurut Barung, pihaknya kini masih melakukan pengembangan penyelidikan. "Ya, masih lidik," katanya melalui sambungan WA.
Bahkan, kata Barung, polisi juga sudah menangkap 2 orang. "Kita sudah temukan dua orang," ujarnya.
• Mapolsek Penjaringan Diserang - Depresi Batal Nikah, Rohandi Menyerang karena Ingin Ditembak Polisi
• Mapolsek Penjaringan Diserang Orang Depresi, Seorang Polisi Terluka
Korban polisi berinisial A saat ini sedang dirujuk ke RS Bhayangkara Surabaya. Sebelumnya, korban juga sempat dirawat di RS Muhammadiyah Lamongan.
Wakapolda Jatim Brigjen Pol Toni Hermanto baru saja menjenguk korban yang di rawat di RS Muhammadiyah Lamongan.
Saat ini, Wakapolda masih berada di Mapolres Lamongan dan belum bisa dikonfirmasi.
Penulis: Hanif Manshuri
(Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Polisi Lamongan Diserang, Meski Mata Luka Parah Bripka A Tetap Sanggup Tabrak Motor Penyerang)