Makan Sushi Berbakteri, Kakek Usia 71 Tahun Tangannya Membengkak Kehitaman, Hingga Harus Diamputasi

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sushi, kuliner khas Jepang berupa nasi yang dibentuk bersama lauk berupa makanan laut, daging dan sayuran dalam keadaan mentah.

Bagi masyarakat Jepang, Sushi ialah makanan istimewa.

Tapi bagi yang tak doyan olahan daging mentah bisa jadi masalah jika harus makan Sushi.

Dikutip dari Dailymail, Sabtu (1/12/2018) pada Agustus lalu, seorang kakek berusia 71 tahun dari Korea Selatan habis makan malam di salah satu restoran Sushi di Jeonju, 118 mil dari Seoul.

Usai memakan Sushi, sang Kakek pulang ke rumah.

12 Jam kemudian, sesuatu yang aneh terjadi di tubuh si Kakek.

Pada telapak tangan kirinya ada pembengkakkan sebesar bola golf.

Belum cukup sampai di situ.

• Hidoi Sushi Sajikan Sushi Modern, Rasanya Cocok Dilidah dan Harganya Gak Nguras Kantong

• Seruput Peanuts Caramel Coffee Sambil Cicip Kejutan Manis di Balik California Roll Sushi

Punggung tangannya juga mengalami hal sama disertai rasa nyeri yang luar biasa.

Bengkak lama-lama melepuh berwarna merah kehitaman yang artinya kedua tangan sang kakek mengalami pembusukan.

Keluarga kakek yang mengetahui hal ini langsung membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

Sesampainya di rumah sakit, pasien didiagnosis menderita infeksi bakteri Vibrio vulnificus akibat makan makanan laut mentah.

Tim medis segera melakukan pertolongan dengan mengangkat jaringan kulit tangan yang membusuk dan memberinya antibiotik.

• Cicip Sushi Sumo Roll di Bogor, Harganya Tak Sampai Rp 20 ribu

Namun apa lacur, tangan pasien sudah keburu rusak dan membusuk.

Terlebih kakek itu memiliki penyakit diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi dan penyakit ginjal.

Mau tak mau tangan kirinya harus diamputasi karena bakteri cepat menyebar dan bisa saja menyerang jaringan tubuh yang sehat.

Usai menjalani amputasi, pihak rumah sakit memulangkan si kakek ke rumahnya. (Seto Aji/Gridhot.ID)