Komentari Alasan Panitia Batal Undang Jokowi,Pandji Sebut Pidato Prabowo di Reuni 212 Tak Inspiratif

Pandji Pragiwaksono menilai, panitia reuni 212 khawatir Jokowi mencuri panggung, sebab pidato Prabowo biasa saja.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Kolase Kompas.com/Twitter Pandji Pragiwaksono
Prabowo Subianto, Pandji Pragiwaksono dan Presiden Jokowi. 

Apalagi, kata Pandji Pragiwaksono, saat itu acara reuni akbar tersebut jadi didominasi oleh Jokowi.

"Bagaimana pun juga, gua ngerasa alasan Pak Jokowi gak diundang itu bukan karena mikirin pesaraan pesertanya, tapi lebih kepada mereka takut Pak Jokowi nyuri panggung, Pak Jokowi mendominasi mereka," bebernya.

Kemudian, Pandji Pragiwaksono juga menegaskan, kalau Reuni 212 ini memang benar dipolitisasi.

"Tapi jangankan Reuni 212, jelang Pilpres semua juga dipolitisasi, sepak bola, jaket jeans, hoax dan sebagainya dipolitisasi, bukan hal yang aneh karena ini zamannya," tambahnya.

Pandji Pragiwaksono juga mengomentari pidato Prabowo Subianto di Reuni 212 tersebut yang menurutnya biasa saja.

Viral Jawaban Ustadz Saat Ditanya Apakah Presiden Kita Kafir, Pandji Ketawa Lihat Ekspresi Kesalnya

Anies Baswedan Sampaikan Capaian Kerja di Reuni 212, Politisi PDI-P : Salah Tempat

"Pidato Prabowo biasa aja ya, nggak menggugah, nggak inspiratif, nggak optimal memanfaatkan kehadirannya di situ. Malah kayak nggak tahu mesti ngomong apa, nggak tahu mesti gimana, takut salah," katanya.

Bahkan, ia mengatakan bahwa kubu Jokowi tak perlu khawatir dengan kehadiran Prabowo di acara tersebut.

"Dateng, pidato, terus yang diucapkan formalitas, pakai kacamata, nggak nyambung, biasa banget, nggak asik, bukan suatu yang perlu dikhawatirkan kalau menurut gw, soalnya nggak menguggah sama sekali," katanya.

Apalagi, lanjut Pandji Pragiwaksono, sosok Sandiaga Uno juga tidak muncul di acara tersebut.

"Sandiaga Uno juga nggak muncul, nggak tahu kenapa mungkin beda target market. Ada yang bisa Sandi agak blunder kalau soal agama," tandasnya.

Simak video lengkapnya di sini :

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved