Puting Beliung Bogor

Korban Tewas Karena Puting Beliung Ternyata Sedang Jalani Puasa, Ini Pesan Terakhir Untuk Anaknya

Tidak hanya itu, menurut Aziz ibunya itu pun berpesan bahwa jika dirinya meninggal anak sulungnya itu harus mensalatkannya.

Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Yudhi Maulana Aditama
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Enny Reno, korban tewas tertimpa pohon tumbang di Jalan Lawanggintung, Batutulis, Bogor Selatan 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Pengemudi mobil Avanza Enny Reno (45) meninggal dunia ketika mobil Avanza silver nomor polisi F 1618 EY yang dikendarainya tertimpa pohon saat angin puting beliung di Jalan Lawang Gintung, Kamis (6/12/2018).

Ucapan belasungkawa pun berdatangan dari keluarga, sahabat, kerabat dan tetangga Enny yang berdatangan ke rumah duka di Perumahan Bogor Nirwana Residance (BNR), RT3/12, Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan.

Anak sulung Enny Aziz Arrazi Sugeha mengatakan bahwa ibundanya sedang menjalankan badah puasa sunnah.

Ibunda tercintanya itu pun sering berpesan kepada anak anaknya agar tidak meninggalkan ibadah.

Tidak hanya itu, menurut Aziz ibunya itu pun berpesan bahwa jika dirinya meninggal anak sulungnya itu harus mensalatkannya.

"Iya pesan mamah itu kalau meninggal minta dishalatkan dipimpin sama anaknya, mamah juga suka pesan jangan tinggalkan shalat," katanya.

Sementara itu, suami almarhum, Abraham Sugeha mengatakan, istrinya sangat suka melintasi jalur Lawang Gintung.

"Kejadian itu sehabis mengantar anak untuk les. Setelah itu, berbelanja kebutuhan sehari-hari," katanya.

Abraham juga mengatakan bahwa istrinya itu sedang berpuasa dan akan menyiapkan untuk buka puasa.

"Istri saya dalam keadaan puasa dan sudah memersiapkan bukaan, sikapnya biasa, Ia juga pernah mengandarai mobil sendirian ke Bandung," katanya 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved