Andi Arief Bocorkan Pengakuan Perusak Bendera Demokrat, SBY : Saya Tidak Berkompetisi dengan Jokowi
Dari pengakuan terduga pelaku, tulis Andi Arief, perusak bendera Demokrat ada 35 orang, dibagi dalam lima kelompok.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Spanduk dan bendera Partai Demokrat dirusak di sepanjang jalan Kota Pekanabaru, Riau.
Andi Arief menyebut pelaku perusakanbendera Demokrat sudah ditangkap.
Dari pengakuan pelaku, menurut Andi Arief, pihaknya sudah mengetahui pihak yang memerintah perusakan bendera Demokrat di Riau.
Bahkan menurut Andi Arief, dalam perusakan bendera Demokrat di Riau ini didalangi oleh partai yang berkuasa.
Perusakan bendera Demokrat diketahui pertama kali pada Sabtu (15/12/2018) pagi.
Menurut Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Imelda Sari perusakan bendera Demokrat dilakukan secara sengaja.
"Perobekan bendera dan Baliho dilakukan dengan sengaja," kata Imelda Sari seperti dikutip dari Kompas.com.
Imelda Sari juga menyebut jumlah bendera Demokrat yang dirusak sebanyak ribuan.
"Foto SBY sengaja dicabik-cabik," kata Imelda.

Perusakan bendera Demokrat terjadi di depan Hotel Pangerang hingga di depan Gedung DPRD Riau.
Sementara itu, di dekat bendera dan spanduk yang dirusak tersebut, ada juga deretan bendera Partai Golkar, PSI, dan PDI-P yang terpasang dengan baik.
"Bendera Partai Golkar, PSI dan PDI-P tetap berdiri," kata Imelda.
Lewat akun Twitternya, Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief menerangkan kehadiran SBY sudah direncanakan sejak jauh-jauh hari.
SBY direncanakan datang ke Riau, lanjut Andi Arief, dalam agenda konsolidasi Pemilu.
Andi Arief bahkan menyebut bahwa kedatangan SBY ke Riau sama sekali tak berkaitan dengan kunjungan Jokowi.
• Foto Keluarga Jokowi Disebut Mirip Foto Terakhir Keluarga SBY di Istana, Gus Nadir :Susah Buat Waras

"Kehadiran SBY sebagai ketum Demokrat di Riau direncanakan jauh2 hari.